Bacaria.id, Labuhanbatu – Ribuan umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja se-Kabupaten Labuhanbatu hadiri Perayaan Natal Oikumene (Masyarakat – ASN – TNI/POLRI) Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang dilangsungkan di Gedung Olah Raga (GOR) Rantauprapat, Kecamatan Bilah Barat, Jumat (27/12/2024) Malam.
Dengan Thema Natal : “Marilah Kita ke Betlehem” (Lukas 2:15). Sub thema: Semangat Natal Memperbaharui Etos Kerja Umat Kristiani yang Unggul dan Berkarakter Mewujudkan Kabupaten Labuhanbatu Maju, Mandiri dan Berkelanjutan”.
Ibadah Natal diawali dengan barisan prosesi oleh rombongan pendeta kemudian dilanjutkan dengan penyalaan lilin.
Renungan Natal Oikumene disampaikan oleh Pdt. Mangatur Manurung, M.Th yang dalam khotbahnya menyampaikan Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, Hari ini kita diajak untuk merenungkan sebuah panggilan yang sederhana namun sangat mendalam: “Mari ke Betlehem.” Ajakan ini bukan hanya sebuah seruan untuk berangkat ke sebuah tempat, tetapi sebuah undangan untuk bersama-sama menghadirkan dan mengalami kasih Tuhan.
“Saudara-saudara yang terkasih, Natal adalah momen untuk memuliakan Tuhan bersama-sama. Kita diajak untuk menjauhkan egoisme, meninggalkan roh kompetisi, dan menjaga harmoni dalam kehidupan ini. Mari kita hidup saling menghormati, saling membantu, dan saling mendukung. “Mari ke Betlehem.” Ajakan ini adalah undangan untuk bersama-sama melihat kemuliaan Tuhan dan menjadi terang bagi dunia di sekitar kita,” ucapnya.
Pdt. Mangatur Manurung juga mengajak umat yang hadir untuk merefleksikan diri atas kasih Tuhan yang telah diterima. Ia mengajarkan agar jemaat Tuhan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari menanamkan sifat kerja keras, kerja cerdas, kerja iklas, kerja tuntas. Kemudian mewujudkan Kebersamaan dalam memuliakan Tuhan, serta menjauhkan Roh persaingan dan menciptakan harmoni, harmoni dalam keberagaman.
“Panggilan untuk “ke Betlehem” adalah panggilan untuk peduli kepada yang kecil, sederhana, dan terlupakan. Kadang kita ingin melakukan hal-hal besar, tetapi kita lupa bahwa tindakan kecil yang konsisten bisa membawa dampak besar. Senyuman tulus kepada orang yang membutuhkan. Sebuah pelukan untuk yang terluka. Bantuan kecil bagi yang kesusahan. Mari kita mulai dengan hal-hal kecil, dan biarkan Tuhan yang membuatnya menjadi besar,” tutup Pdt. Mangatur Manurung.
Pada perayaan Natal Oikumene Pemkab Labuhanbatu, Plt Bupati Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd., MM yang turut hadir dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada umat kristiani khususnya yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Plt Bupati berharap perayaan natal tahun ini membawa kedamaian dan keberkahan untuk Kabupaten Labuhanbatu tercinta.
“Semoga perayaan natal tahun ini membawa sukacita untuk Kabupaten Labuhanbatu agar lebih baik kedepannya,” ucapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Labuhanbatu Dr. H. Asbin Pasaribu S.Ag. MA, pada kesempatan yang sama mengajak semuanya untuk tetap saling menjaga dan saling mengasihi sehingga momen natal tahun ini menjadi penyemangat, sesuai tema semangat natal memperbaharui etos kerja umat kristen unggul dan berkarakter mewujudkan Kabupaten Labuhanbatu maju, mandiri dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal Oikumene, Hendra Hutajulu, ST., M.Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersedia hadir dalam perayaan Natal Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu tahun 2024. Dengan persiapan yang hanya berlangsung selama 10 hari, puji syukur, acara ini dapat terselenggara dengan baik. Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras.
“Tema natal pada malam ini mengajak kita semua untuk meneladani para gembala yang dengan iman dan sukacita segera datang ke Betlehem untuk menyaksikan kasih Tuhan yang nyata dalam kelahiran Sang Juruselamat. Kiranya semangat Natal ini membimbing kita untuk semakin dekat kepada Tuhan dan membawa terang bagi sesama,” tutupnya.
Perayaan Natal berlangsung sukacita dan hikmad. Diisi dengan kegiatan liturgi dari kalangan masyarakat, ASN, TNI/POLRI, kemudian tarian dan juga persembahan koor serta drama. Dan ditambah dengan kemeriahan pembagian hadiah lucky draw. (M. Gulo)
