Bacaria.id, Batang – Beberapa waktu lalu, harga bumbu dapur cabai rawit merah sejak menembus di harga Rp90 ribu, kini harga bumbu pedas tersebut mengalami penurunan harga menjadi Rp85 ribu untuk satu kilogramnya.
Kendati demikian, para pedagang tetap menaruh kekhawatiran dengan kualitas cabai di musim penghujan nanti.
Salah satu konsumen sekaligus pelaku usaha rumah makan, Evy mengakui kualitas cabai di musim penghujan rawan mengalami kebusukan karena faktor air yang berlebih.
“Begitu sudah beli dari pasar, cabai jangan langsung disimpan, tapi diangin-anginkan biar agak kering, baru dibungkus kertas lalu dimasukkan kulkas, Insyaallah bisa tahan sampai empat hari,” terangnya di Pasar Batang, Kabupaten Batang, pada Selasa (28/11/2023).
Bagi para pelaku usaha warung makan cabai menjadi komoditas penting untuk menambah cita rasa masakan.
Kalau bisa harganya turun lagi, soalnya buat pedagang makanan terpaksa menaikkan harga jual masakan biar kualitas rasa tidak berkurang,” ujar dia.
Senada juga disampaikan Lina, salah satu pedagang pasar Batang. Ia mengatakan, selama kemarau seringkali cabai cepat mengering, namun ketika musim penghujan tiba, cabai pun cepat busuk.
Kini, ketika musim hujan mulai tiba, para pedagang harus jeli untuk menyimpan cabai rawit agar tidak mudah membusuk, sehingga ketika di jual tidak membuat kecewa konsumen.
