Bacaria.id, Danau Toba – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Sandiaga Solahudin Uno berjanji akan melatih dan mensertifikasi pioner lokal dibidang Training of Trainer Pariwisata bekerjasama dengan BNSP dan Akademisi di wilayah Danau Toba.
Hal ini disampaikan Sandiaga Uno saat menjawab pertanyaan awak media di acara The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023) tentang banyaknya keluhan masyarakat atas kurangnya pioner lokal sebagai pelatih dan assesor tersertifikasi yang profesional dan kompeten.
Pada kesempatan itu Sandiaga berjanji akan segera menangani program tersebut dengan menyandingkannya terhadap BPODT bagaimana cara mensertifikasi para pelatih lokal bidang Pariwisata.
“Program ini akan kami sandingkan dengan Badan Otorita, bagaiman mensertifikasi para pelatih pelaku pariwisata baik pramuwisata, trainer lokal dengan bekerjasama dengan lembaga sertifikasi profesi,” ujar Menteri Sandi.
Pada kesempatan itu, Sandi juga mengaku saat ini Danau Toba kekurangan tenaga assesor lokal.
“Makanya kita akan menambah Assesor dan ToT dari daerah sendiri dengan mendorong Poltekpar Medan berkolaborasi dengan institusi pendidikan disekitar Danau Toba untuk bisa mensertifikasi ToT dari warga lokal,” tutup Sandi.
Diketahui sebelumnya salah satu keluhan masyarakat yang turut dibenarkan oleh Tunggul peserta FGD survei kepuasan masyarakat terhadap pengembangan pariwisata Indonesia di Danau Toba di Hotel Khas Parapat, Kamis (5/10/2023) bahwa salah satu kendala pelatihan dan kompetensi pelaku wisata karena tidak adanya tenaga ToT dan assesor lokal yang bisa menguasai daerah, watak dan karakter masyarakat yang dituju.
