Bacaria.id, Siak Hulu – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Efendy kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Kampar, Sabtu (16/9/2023).
Kunker Menko PMK ini dalam rangka koordinasi dan monitoring kebijakan pemerataan pembangunan wilayah khususnya terkait pembangunan desa, penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting, yang berlangsung di Kantor Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.
Dalam kunjungan ini, dihadiri oleh Gubernur Riau diwakili oleh Kadis PMD Prov. Riau Joko Edy Imhar, Deputi Bid Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementrian PMK RI prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryanto, Plt. Deputi Bid Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kementrian PMK RI Dr. Sorni Paskah Daeli, PJ. Bupati Kampar H. Muhammad Firdaus, Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, Dandim 0313 KPR LETKOL INF Mulyadi dan para pejabat lainnya.
PJ. Bupati Kampar Muhammad Firdaus dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Kabupaten Kampar memiliki 21 Kecamatan dan 250 Desa, penduduk di Kampar jumlahnya nomor 2 terpadat di Provinsi Riau.
“Desa Tanah Merah mendapat juara 1 tingkat Nasional SDGS dan penanganangan stunting di Kampar 25,7 persen sudah turun sekitar 12 persen dan target 2024 yakni 0 persen. Kami minta komitmen kepada Camat, Kades dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Kampar pada tahun 2024 penanganan stunting bisa 0 persen,” jelasnya.
1002 data kemiskinan ekstrim di Kabupaten Kampar, kami melalui camat dan kepala desa harus ditangani kemiskinan ekstrim, sehingga bisa mengurangi angka miskin ekstrim. “Kami melaksanan kerjasama dengan perusahaan melalui CSR untuk penanganan stunting mudah-mudahan dengan kedatangan Mentri mendapat ridho dari Allah dan kedepanya buat Kabupaten Kampar menjadi lebih baik,” harapnya.
Sambuatan dan pengarahan dari Mentri PMK diawali dengan penyerahan bantuan dana Desa dan sembako secara simbolis kepada masyarakat Desa Tanah Merah, “Selamat saya ucapkan kepada Kepala Desa Tanah Merah dan jajaranya yang telah meraih juara 1 tingkat Nasional SDGS,” jelasnya.
Presiden sudah targetkan 2024 Indonesia tidak ada lagi kemiskinan ekstrim, secara Nasional kemiskinan ekstrim saat ini 1,1 persen. “Untuk keluarga miskin ekstrim wajib mendapat bantuan dari Kemensos RI, untuk lansia harus selalu mendapat bansos dan semoga Kampar angka miskin ekstrim 0 persen, begitu juga dengan angka stunting harus bisa 0 persen,” terang Menko PMK.
“Kepada Bupati Kampar untuk lansia harus dapat bansos permanen seumur hidup, apabila ditemukan bansosnya dicabut tolong dilaporkan. “Kalau bisa semua anak harus mendapatkan asupan protein, jangan hanya yang stunting saja, stunting itu bukan karena kurang gizi, itu hanya indikator saja,” ungkapnya.
Rangkaian Kunker Menteri PMK RIdi Desa Tenah Merah Kecamatan Siak Hulu berakhir pukul 11.40 WIB selama rangkaian kunker Menteri PMK RI dilakukan pengamanan oleh personil Polres Kampar dan Rayonisasi Polsek yang dipimpin oleh Kabagops Polres Kampar Kompol Meitertika, situasi aman dan kondusif.
