Daerah  

Menilik Sejarah Kampung Vietnam di Pulau Galang Batam

BacariaNews

Bacaria.id, Batam – Obyek wisata Kampung Vietnam sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Batam dalam berwisata sejarah. Tidak hanya pantai yang indah, Batam juga terkenal wisata sejarah. Tidak hanya pengunjung lokal saja yang datang berwisata di Kampung Vietnam ini, turis asing juga banyak berkunjung ke obyek wisata sejarah Batam yang melegenda.

Ato, seorang warga sekitar obyek wisata Kampung Vietnam mengatakan dari cerita orang tuanya bahwa dulu banyak orang Vietnam menetap disini, bahkan, katanya, mereka sudah membangun kehidupan sosial ekonomi dan memiliki bangunan untuk mereka tinggal dan pemerintah Indonesia memberi izin tinggal, Selasa (02/01/2024).

Menurut Ato, dalam perjalanan kehidupan orang Vietnam di Pulau Galang, sebelum mereka meninggalkan Indonesia, ada yang meninggal di kubur disini, tempat ibadah, perahu peninggalan, rumah sakit, penjara, hingga bangunan peninggalan di camp ini masih dilestarikan.

Dilansir dari beberapa sumber, Kampung Vietnam pada tahun 1979 dijadikan tempat pengungsian oleh ratusan ribu warga Vietnam akibat perang saudara di negaranya. Warga Vietnam yang sedang dilanda perang tersebut akhirnya harus rela mengarungi lautan yang luas demi menyelamatkan diri dari perang saudara tersebut. Hingga akhirnya mereka terdampar di suatu pulau di wilayah Indonesia, yaitu Pulau Galang, Batam.

Berdasarkan persetujuan dari pemerintah Indonesia, akhirnya ratusan ribu pengungsi tersebut diijinkan menetap di kawasan Pulau Balang. Mereka diberikan sarana dan prasarana guna menunjang kehidupan mereka. Mereka hidup dan tumbuh di sebuah kampung yang saat ini diberi nama Kampung Vietnam. Hingga pada tahun 1996, sedikit demi sedikit warga Vietnam tersebut dipulangkan ke negara asalnya. Dengan dipulangkannya seluruh warga Vietnam ini meninggalkan lahan kosong di kampung ini.

Kawasan ini merupakan salah satu kawasan yang lengkap untuk hunian sementara, baik dari kelengkapan tempat tinggal, pendidikan, ekonomi, maupun peribadatan, kelengkapan ini cukup untuk puluhan tahun lama hunian. Karena terletak di tepi pantai hingga kawasan hunian ini diciptakan untuk beberapa kali singgah suatu komunitas hunian pada waktu dulu.