Bacaria.id, Tapteng – Tanah merah berlumpur jatuh dari truk dan menumpuk di jalan raya Sibolga – Padangsidimpuan KM 29-30 di Kecamatan Pinangsori tepatnya mulai dari Depan Klinik Santa lusia Pinangsori hingga depan UPT Dinas Sosial pada Sabtu (28/10/2023) mulai pagi hingga siang hari ini.
Tumpukan material tanah bercampur lumpur dari truk pengangkut di jalan Nasional susah tersebar hingga len8h kurang 1 km ,tepatnya di kelurahan Albion Prancis hingga Kelurahan Pinangbaru Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah.
Terlihat sepanjang jalan sisi sebelah kiri dari Sibolga badan jalan tertutup material Tanah merah hingga mengering akibat panas.
“Material tanah becampur lumpur itu jatuh dari truk yang melaju kencang dari arah Sibolga menuju Sidempuan Sabtu pagi hingga Sore ini,” ujar warga yg melintas.
Material Tanah merah itu berjatuhan selama mereka beroperasi menimbun salah satu lahan milik Katolik di lokasi ini.
Warga sekitar dan para pengguna jalan menyesalkan sikap sopir truk yang tidak membersihkan material jatuh dari badan jalan.
“Di lintas ini rata-rata kendaraan melaju kencang, sehingga dikhawatirkan abu dari tanah yang sudah kering di jalan itu terbang ke pertokoan dan usaha warga jika terpijak ban kendaraan,” ungkap warga tersebut.
Jaka seorang pengendara sepeda motor yang melintas di kawasan timbunan ini mengatakan bukan cuman dari ban mobil saja tanah itu berjatuhan di jalan Namum juga ada dari belakang bak truk yang jatuh yang tidak menutup muatan materinya.
“Sekarang jadi abu lah semua di jalan ini, dan terpaksa kita tutup mata, takut nya ada kecelakaan nanti akibat tanah yang jatuh dari ban ban truk ini ?,” ujar salah satu pengguna jalan.
Warga sekitar sangat mengharapkan ada pembersihan jalan ini dari pengusaha yang memasukkan material tanah timbunan ini.
“Kita hanya bisa berharap agar di bersihkan jalan ini, jangan nanti ada kecelakaan akibat jalan kotor dan berdebu ini, gara gara kepentingan mereka tidak memikirkan pengguna jalan lainnya,” ujar Marbun pada awak media Sabtu (28/10/2023) .