Bacaria.id, Tapteng – Hujan yang mengguyur Kabupaten Tapanuli Tengah sejak siang hari pada Selasa 16 Februari 2024 mengakibatkan sejumlah sungai meluap di berbagai jalan di Jalur Lintas Sumatera dari arah Sibolga ke Padang Sidempuan.
Akibatnya jalur di sejumlah titik jembatan penghubung akses ini lumpuh akibat genangan air yang mencapai ketinggian 70 di berbagai titik di Jalinsum ini.
Seperti di Desa Aek Horsik, Badiri serta Albion Perancis Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah.
Air yang meluap menutupi jalan jalan di kawasan ini mengakibatkan arus jalan tidak bisa di lalui kendaraan terutama roda dua.
Sejumlah pengguna jalan tertahan di titik titik banjir yang bersumber dari Sungai meluap yang memotong jalan tempat di sejumlah titik jembatan penghubung akses ini.
Para pengendara sepeda motor yang nekat menerobos banjir di jalan raya ini banyak yang mengalami kewalahan akibat kendaraan nya mogok.
Bukan cuman sepeda Motor, kendaraan umum termasuk angkutan roda empat terhambat dan antri panjang di titik banjir ini.
Salah satu pengendara sepeda motor Niman Lase (23) yang lewat menyebut dirinya berhasil melewati arus air deras yang membanjiri jalan raya berhasil lewat akibat di bantu warga sekitar dengan mengangkat kendaraan roda duanya.
“Kreta saya di gotong lah sama warga di sana sampe ke jalan yang tidak tergenang banjir, makanya bisa lolos,” ujar pengendara ini sambil menggigil di atas sepeda motornya.
Dirinya menyebut kalau dia bersama sejumlah pengendara lainnya sudah berada di lokasi banjir selama kurang lebih 2 jam.
“Hampir dua jam di sana tertahan,” ucap Niman.
Dirinya juga menjelaskan bahwa di wilayah Kampung sebelah bekas longsor dua tahun lalu, ada rawan longsor saat ini.
“Di sana, di kampung sebelah yang ada kuburan dekat bekas longsor juga saat ini rawan. Karena tadi kita melihat kuburan yang di atas jalan mulai bergeser akibat gerakan tanahnya,” ujarnya.
Hingga berita ini di naikan dikabarkan ratusan kendaraan yang hendak melintas menuju Sibolga maupun ke arah Pinangsori di Kecamatan Badiri ini masih terjebak banjir.
