Bacaria.id, Tapteng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapanuli Tengah menggelar coffee morning membahas tentang Optimalisasi peran media dalam upaya penyebarluasan dengan tema peran media dalam rangka Peningkatan Partisipasi Masyarakat Untuk Pemilu 2024.
Acara santai di coffee Morning ini dihadiri oleh beberapa jurnalis Kabupaten Tapteng dan LSM di Lapo Harambir Hotel PIA Pandan Rabu (06/12/2023) yang di pandu oleh jurnalis senior Damai Mendrofa membawa acara ini berkesan akrab dan bersahaja.
Bersama Pj.Bupati Tapteng Dr.Sugeng Riyanta, bersama Kajari Sibolga dan Kapolres Tapteng juga Dandim 0211/TT beserta Pimpinan dari Pengadilan Negeri Sibolga , Ketua KPU Tapteng Wahid Pasaribu setelah membuka coffee morning berharap agar setelah dilaksanakannya kegiatan ini media bisa terus secara bersama-sama memberitakan tahapan pemilu.
“Alhamdulillah beberapa hari ini kami telah memperhatikan sudah ada beberapa media online yang telah membantu kami untuk mempublikasikan kegiatan sosialisasi KPU Takalar,” kata Wahid.
Anggota KPU, Koordinator Devisi Teknis Putra Hutagalung mengucapkan banyak terima kasih kepada wartawan di Tapanuli Tengah karena sebagian besar media online dan cetak serta LSM hadir di coffee morning.
“Kami di KPU Tapteng sangat butuh sinergitas dengan teman media karena tanpa ada backup media maka itu sama halnya nol. Tetapi kalau media memberitakan setiap tahapan pemilu maka itu sangat membantu kami untuk membantu sosialisasikan ke masyarakat,” ungkap Putra.
Sekretaris KPU Tapteng Mufti Ardian yang ikut juga dalam kegiatan ini berharap peran media dalam mensosialisasikan kegiatan KPU dan membantu mengawasi penyelenggara di lapangan, jangan sampai mereka tidak bisa menjaga integritasnya. Hingga pencapain target nasional untuk partisipasi Pemilu 2024 mendatang bisa mencapai 82 persen.
“Initinya kami di KPU bagian dari pejabat publik sehingga setiap kegiatan KPU itu harus memang diketahui oleh publik dan itu tidak lepas dari peran media. Satu harapan kami semoga pemilu yang kita laksanakan dengan pencapaian target nasional 82 persen, dan kalau bisa lebih dari target tersebut. Pemilu ini nantinya kita harapkan juga berkualitas, karena kalau tidak berkualitas maka percuma negara memberikan anggaran pemilu kalau hasilnya tidak berkualitas,” tandas Ardian.
Anggota KPU Fahri Rambe divisi Parmas dan SDM, berharap bahwa Pemilu di Tapteng ini bisa berjalan sesuai dengan regulasi seperti Undang Undang (UU) nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
“Saya berharap agar teman-teman media bisa bersinergi dengan KPU Takalar karena media ini mampu memberikan edukasi ke masyarakat baik tahapan pemilu maupun tentang pelanggaran penyelenggara kami di lapangan,” harap Elman yang juga berlatar Wartawan.
Fahri Rambe yang juga Komisioner KPU Tapteng menambahkan pihaknya terbuka ke media kalau ada yang mau di konfirmasi tentang pemilu.
“Silakan datang di Kantor KPU Tapteng karena kami sudah siapkan ruangan media center untuk teman -teman media di,” ujar Fahri Rambe.
Sejumlah dialog dan sedikit perdebatan mengisi acara ini, dan pertanyaan pertanyaan yang di lontarkan oleh para rekan wartawan dan LSM di jawab langsung oleh KPU dan para undangan yang hadir, yang semuanya bertujuan keterbukaan informasi demi mensukseskan Pemilu 2024 di Tapanuli Tengah.
