Daerah  

Kolam Renang Makan Korban, Pihak Pengelola Belum Ada Keterangan Resmi 

BacariaNews

Bacaria.id, Tapteng – Seorang balita warga jalan Marison Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah dikabarkan meregang nyawa sesaat menikmati wahana kolam renang PIA Hotel pada Sabtu (28/10/2023) siang.

Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian naas tersebut terjadi pada Wahana Kolam Renang Khusus Dewasa yang memiliki kedalaman air lebih dari satu meter.

Menindaklanjuti terkait kasus tersebut, beberapa media melakukan komunikasi terhadap pengelola wahana water park tersebut. Namun konfirmasi terkait kronologi kejadian tidak berhasil di peroleh dari Management PIA Hotel. Namun sayang, resepsionis yang bertugas di Hotel penerima Tamu ketika di tanyakan, menyebutkan kalau semua Menejement Hotel termasuk penanggungjawab wahana renang tersebut lagi ada rapat.

“Seluruh Management kita lagi Zoom Meeting pak. Kalau kolam renang, karena kronologi itu makanya kita sudah menutup wahana tersebut untuk sementara waktu,” tutur petugas Receptionist yang bertugas Rabu (01/11/2023).

Sementara, Security PIA Hotel yang tidak ingin menyebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa kejadian itu memang benar ada korban balita.

“Korban sempat dilarikan ke RSUD Pandan. Tetapi naas, nyawa balita tersebut sudah tidak tertolong lagi,” ucapnya.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban langsung di bawa kerumah duka dan langsung di semayamkan di hari itu juga. Dan dari pihak management juga ikut mengantarkan jenazah sampai ke pemakaman.

Terkait dengan mekanisme keselamatan bagi pasilitas wisata yang termasuk berkelas bintang empat seharusnya memiliki lifeguard yang bersertifikat.

Sebagian besar korban tenggelam yang meninggal dunia yang diduga disebabkan tidak tersedianya lifeguard di kolam renang tersebut dan waktu tenggelam yang melebihi 5 menit.

Lifeguard adalah seseorang yang memiliki tugas mengawasi keselamatan dan penyelamatan pengunjung di dalam wahana.

Lifeguard harus memiliki keterampilan khusus dalam hal bagaimana cara memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat untuk menolong korban kecelakaan di air.

Management risiko dalam aktivitas akuatik patut diterapkan dan dikembangkan sebagai bentuk langkah preventif, mencegah sekecil apapun terjadinya kecelakaan.

Ketika awak media mengkonfirmasi Petugas di Polsek Pandan yakni Kapolsek Pandan AKP Zulkarnain Pohan membenarkan kejadian tersebut dan masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut.

“Memang benar Kejadian itu di Kolam Hotel tersebut, dan Kejadian naas ini masih tahap pengumpulan data dan kedua orangtua korban masih sangat berduka atas kejadian tersebut,” ucapnya singkat.