KMP Tao Toba Penuhi Harapan Pelanggan dengan Tiketing Komputerisasi

BacariaNews

Bacaria.id, Ajibata – Mengakomodir ragam harapan masyarakat dan pelanggan terkait sistim penjualan ‘Tiketing’ Ferry, secara khusus PT Gunung Hijau Megah (GHM) sebagai Operator Ferry KMP Tao Toba 1 dan 2 tetap menggunakan sistem Komputerisasi.

Hal ini disampaikan Komisaris PT GHM Elisabet Sitanggang menyebutkan bahwa penjualan tiket tetap menggunakan sistim Komputerisasi dan tetap berkomitmen melayani penumpang hingga 24 jam dengan situasional.

“Dua Ferry kita masih yang terbesar di Danau Toba, dan kian hari komitmen kita semakin meningkatkan mutu pelayanan sembari menunggu KMP Tao Toba 1 dalam persiapan navigasinya dalam bulan ini akan siap berlayar,” ujarnya, Sabtu (5/8/2023).

Terkait harga tiket KMP Tao Toba, menurut Elisabet masih yang termurah jika dikalkulasikan dengan jarak tempuh, termasuk dengan waktu berlayar,.

“Ferry kita sudah lebih cepat dari kapal sebelumnya,” ujar Elisabet.

Sekaitan dengan sistem pemesanan Tiket, disebut Elisabet prosesnya tetap di loket Tao Toba dan tidak sampai satu menit sudah tuntas.

“Proses tiket mulai dari saat penumpang mengisi manivest diloket, jumlah penumpang dan jenis kenderaannya, maka tim tiketing kita langsung memprosesnya melalui penginputan komputerisasi,” ujarnya.

Salah seorang pengendara yang membawa bus Travel Jamal (45) warga Jln. SM Raja Medan menyampaikan bahwa proses pembelian tiket diloket Ferry KMP Tao Toba Ajibata dan Tomok tetap terlayani dengan cepat.

“Begitu kita tiba di koket, kita bisa isi duluan manivestnya, dan setelah loket dibuka, kita sudah bisa beli tiket, dan sampai sekarang saya sendiri masih nyaman dengan sistem itu,” ujarnya.

Jamal juga berharap dengan beroperasinya kedua KMP Tao Toba maka antrian panjang dihari libur besar dan akhir tahun bisa teratasi, apalagi KMP Tao Toba diharapkan dapat melayani pengguna jasa selama 24 jam secara situasional.

Sementara itu Direktur PT GHM Susan Hasiani Sitanggang, tetap dalam komitmennya membantu meningkatkan ekonomi masyarakat seputar daerah operasional perusahaan dan mengutamakan pelayanan kepada para pengguna jasa KMP Tao Toba, maka pembelian tiket KMP Tao Toba tetap manual namun prosesnya menggunakan komputerisasi.

“Jadi terkait tiket online kita akan menyesuikan pada perkembangan zaman dan sistim Komputerisasi yang kita miliki saat ini masih ampuh dan tidak ada masalah, dan bahkan lebih nyaman kepada pengguna jasa, Jadi tidak ada istilah tiket hangus, sebab siapa yang sudah beli tiket dan sudah pasti mereka masuk ke parkir menunggu antrian kapal,” ujar Hasiani.

Berbeda dengan sistim online, bisa dibeli jauh hari sebelum tiba di pelabuhan tetapi jika yang bersangkutan terlambat datang dan belum masuk kantong parkir sementara jadwal keberangkatan Ferry sudah pada waktunya, sehingga pembeli tiket online bisa saja tiketnya hangus, tentu merugikan pelanggan,” tutupnya.