KMP Tao Toba 1 Diluncurkan Setelah Satu Tahun Naik Docking

BacariaNews

Bacaria.id, Samosir – Ferry KMP Tao Toba 1 resmi diluncurkan setelah satu tahun naik docking, acara peluncuran berlangsung sukses dan sejumlah Tokoh Adat/Masyarakat/Agama serta sejumlah pejabat dari Pemkab Samosir dan Toba hadir bersama ratusan masyarakat Tomok menyaksikan detik-detik peluncuran KMP Tao Toba 1 dilokasi Docking Dermaga Tomok, Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Sabtu (29 Juli 2023).

Acara yang dimulai dengan kebaktian singkat untuk memanjatkan Doa Syukur atas keselamatan dan kesuksesan KMP Tao Toba 1 supaya dalam operasionalnya tetap diridhoi Tuhan yang maha kuasa.

Komisaris Utama Gusti Putri Sitanggang didampingi Komisaris Elisabet Sitanggang dan Penanggung Jawab pengerjaan Docking Daniel Simanjuntak serta Direktur Susan Hasiani Sitanggang kepada awak media menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas segala pertolongan Tuhan, termasuk dukungan semua pihak baik mitra, masyarakat terlebih pelanggan (penumpang/pengguna jasa) KMP Tao Toba 1 atas suksesnya peluncuran KMP Tao Toba 1 di Tomok Kabupaten Samosir dengan sukses.

Sebagai Komisaris Utama dan mewakili keluarga besar Ompu Tuan Binur (OTB) Sitanggang, berterimakasih banyak atas segala dukungan moral dan Doa semua pihak atas terselengaranya Docking KMP Tao Toba.

“Kembali kami mempersembahkan untuk semua lapisan masyarakat,” ujar Gusti sebagai Komisaris Utama.

Sederet kata sambutan dengan ucapan selamat serta dukungan atas peluncuran KMP Tao Toba 1 termasuk dari Pemkab Toba dan Samosir atau mewakili.

“KMP Tao Toba sudah memberikan pelayanan yang paling baik dan memiliki rasa sosial yang tinggi dan sudah ditanamkan sejak Ompu Tuan Binur (OTB) Sitanggang,” kata Kadishub Samosir Laspayer Sipayung mewakili Pemkab Samosir.

Namun secara khusus Anggota DPRD Samosir Wisnu Wardana Sidabutar memberikan semangat kepada pihak owner yang penuh perjuangan dalam memodifikasi KMP Tao Toba 1.

“Sekarang KMP Tao Toba 1 menjadi lebih megah dan kokoh, sehingga kapal Ferry ‘Pelopor Pembangunan’ di Kabupaten Samosir ini dapat sama-sama kita luncurkan dengan sukses hari ini,” sebut Wisnu.

Wisnu juga meminta agar penjualan tiket Online ditiadakan khusus di KMP Tao Toba karena sangat mengganggu antrian pengguna jasa dan terlebih kepada masyarakat.

“Karena disaat antrilah wisatawan dan tamu kita yang menunggu giliran menyeberang sempat berbelanja souvenir dan memanfaatkan jasa lainnya seperti warung makan, kopi teh dan pusat jajanan warga lokal lainnya,” bebernya.

“Jadi kami hanya menyampaikan keluhan masyarakat dan pengguna jasa KMP Fery lainnya jika Ferry kita lebih baik menjual Tiket Secara Manual,” lanjut Anggota DPRD Samosir dari Fraksi PDIP itu.

Andi Siagian dari Badan Klasifikasi Indonesia (BKI) yang selama ini melakukan pengawasan Docking menyampaikan bahwa, KMP Tao Toba I adalah Modifikasi menyeluruh.

“Bukan hanya progress yang kita awasi tetapi secara kualitas dan kelaikannya sangat kita perhatikan, dan KMP Tao Toba 1 ini sudah bagus, hanya saja dalam beberapa bulan ini kita berikan waktu untuk melengkapi Navigasi dan setelah itu tinggal berlayar,” ujarnya.

Sementara itu Rijaya Simarmata selaku Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) selain menyampaikan ucapan selamat, Rijaya juga berharap supaya pelayanan kepada penumpang tetap ditingkatkan begitu juga dengan kerjasama yang baik selama ini agar tetap di pertahankan terlebih dalam koordinasi.

Mewakili Tokoh Masyarakat Tomok Harri Bos Sidabutar mengingatkan sejarah lahirnya KMP Tao Toba, saat bersama OTB Sitanggang tempo dulu, diawali dari mimpi, jadi angan-angan, bincang-bincang, hingga perencanaan dan akhirnya jadi kenyataan diera 80an.

“Maka bersyukurlah dan terimakasih kepada semua generasi almarhum OTB Sitanggang yang mampu mempertahankan sekaligus memperbaiki karya sang pelopor pembangunan Kabupaten Samosir melalui ide berliannya yang membangun KMP Tao Toba 1 dan 2 ini,” ucap HB Sidabutar.

“Jasanya tidak hanya membangun KMP Tao Toba tetapi misinya membangun perekonomian masyarakat Samosir dan secara khusus Masyarakat Tomok dan sekitarnya, kita harus mengakui itu, bahwa OTB adalah “The Founder Of Life”, ujarnya.