Bacaria.id, Labuhanbatu – Peringati hari ulang tahun ke-8, Media Center Polres Labuhanbatu menggelar turnamen tenis meja antar pelajar U-13, U-18, serta ganda umum yang dilaksanakan di aula sekolah Perguruan Panglima Polem (PPR) Rantauprapat.
Turnamen yang digelar tersebu memperebutkan piala bergilir Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr Bernhard L. Malau, SH.,SIK.,MH.
Turnamen digelar selama 2 hari (10-11/08/2024) yang diikuti 109 orang, terdiri dari pelajar kempok umur U-13 putri : 8 orang, putea : 24 orang, kelompok umur U-18 putri : 9 orang, putra 24 orang, dan ganda umum 24 pasang.
Waka Polres Labuhanbatu, Kompol H Matondang, SH.,MH, mewakili Kapolres membuka membuka secara resmi turnamen tenis meja pada Sabtu (10/8/2024) pagi.
“Dalam bertanding, kalah dan menang itu hal biasa. Oleh karenanya, kepada atlit-atlit yang ikut turnamen ini, harus siap kalah dan menang. Turnamen tenis meja ini sangat bermanfaat untuk generasi muda, dalam menghindari segala bentuk kejahatan, seperti penyalah gunaan narkoba, maupun perbuatan kriminal lainnya,” ucapnya.
Sebelumnya, ketua panitia Yasmir Chaniago, selaku ketua panitia melaporkan, turnamen ini diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan peringatan 8 tahun Media Center Polres (MCP) Labuhanbatu.
Sementara, Ketua MCP Labuhanbatu, Muhammad Syahbani menyampaikan, turnamen ini sebagai salah satu upaya, mencari bibit atlit tenis meja berprestasi.
“Menghadapi berbagai even tenis meja dimasa mendatang, diharapkan Labuhanbatu, tidak kekurangan atlit tenis meja berprestasi,” ucap Muhamnad Syahbani akrab disapa Ucok Bani, yang sekaligus juga Ketua PTMSI Labuhanbatu.
Wakil Ketua KONI Labuhanbatu, Ade Huzaini, SE menyampaikan, apresasi kepada MCP Labuhanbatu. Karena telah bekolaborasi denga PTMSI Labuhantau, menyelenggarkan turnamen tenis meja.
“Kami ucapkan terimakasih kepada MCP yang sehari-harinya bergekut dengan tinta dan pena, namun masih peduli dengan kegiatan olahraga, khususnya cabang tenis meja,” ungkapnya.
Pada pembukaan turnamen tenis meja ini, selain dihadiri Waka Polres, mewakili Ketua Koni, Ketua PTMSI, para atlit dan guru pembimbing, juga terlihat hadir Ketua PWI Labuhanbatu Roni Afrizal, SE, tokoh masyarakat Sujian alias Acan dan Wong Johny dari etnis Tionghoa.