Daerah  

HT Milwan Serap Aspirasi Warga dalam Reses DPRD Sumut di Labuhanbatu

Bacari.id, Labuhanbatu – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Partai NasDem, H. Tengku Milwan, menggelar Reses II Tahun Sidang I TA 2024-2025 di Lingkungan Aek Matio, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (12/3/2025).

Reses ini menjadi momentum bagi warga untuk menyampaikan langsung permasalahan yang mereka hadapi kepada wakil rakyat.

Menyerap Aspirasi, Mengawal Perubahan

Dalam pertemuan ini, HT Milwan menegaskan bahwa reses adalah sarana utama bagi anggota legislatif untuk mendengar, menyampaikan, dan mengawal aspirasi masyarakat.

“Kami di DPRD tidak hanya bicara di tingkat provinsi, tetapi juga memperjuangkan aspirasi hingga ke pusat. Aspirasi yang terkumpul akan kami bawa ke rapat paripurna pada 19 Maret 2025 sebelum disampaikan ke Gubernur Sumatera Utara,” tegasnya.

Masalah Infrastruktur dan Bantuan Sosial Jadi Sorotan

Sejumlah persoalan mendesak disampaikan warga dalam reses ini, di antaranya:

Masalah Banjir di Aek Matio

Agustian Sugar, Kepling Al-Huda, menyoroti banjir yang sudah terjadi selama 30 tahun akibat gorong-gorong yang tidak mampu menampung debit air. Ia meminta agar gorong-gorong diganti dengan jembatan yang lebih lebar.

Perbaikan Jalan dan Drainase

Warga meminta perbaikan parit di Jalan Adam Malik untuk mencegah banjir yang terus terjadi di wilayah tersebut.

Status jalan lingkar Labuhanbatu masih belum jelas. Warga mempertanyakan apakah ini masuk dalam kewenangan provinsi atau kabupaten agar bisa diselesaikan demi kenyamanan masyarakat.

Bantuan Sosial PKH yang Tidak Aktif

Masnia Munte, warga Talsim, meminta agar bantuan PKH miliknya diaktifkan kembali, karena ia masih memiliki dua anak yang duduk di bangku SMA.

Aguswan, Koordinator PKH Rantau Utara yang hadir diacara reses tersebut, menjelaskan bahwa masalah ini terkait dengan sistem data nasional yang sedang diperbarui oleh pemerintah pusat.

Bantuan Bilal Mayat

Seorang warga berharap HT Milwan dapat memperjuangkan bantuan Bila  mayat, terutama bagi petugas pardukipayah.

HT Milwan akan menyampaikan keluhan Bilal Mayat kepada Bupati Labuhanbatu, dengan guyonnya kepada petugas 300 ribu untuk tiga bulan sekali bisa kan Buk sambil melempar senyum manisnya kepada bilal tersebut.

Kita doakan bersama semoga bupati Labuhanbatu bisa mengakomodir permintaan bilal mayat di Kabupaten Labuhanbatu.

Milwan juga menegaskan bahwa seluruh aspirasi ini akan diperjuangkan dan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah serta instansi terkait.

“Saya akan dorong penyelesaian masalah ini, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Jika tidak diakomodir, saya akan bergerak lebih jauh untuk memperjuangkannya,” tegasnya.

Pesan Moral: Jangan Sombong, Ikhlas dalam Pengabdian

Di akhir acara, HT Milwan berbagi pengalaman pribadinya tentang cobaan hidup, termasuk kehilangan anaknya dalam sebuah musibah. Ia mengingatkan pentingnya kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani kehidupan.

“Kita jangan sombong, karena kesombongan hanya milik Allah. Saya sudah pernah menjabat sebagai Bupati selama dua periode, kini di usia 71 tahun dan insya Allah tidak sombong, saya tetap berjuang untuk rakyat.

Mari kita saling membantu, bergotong royong, dan selalu membaca sholawat agar hidup kita diberkahi,” pesannya.

Kesimpulan: Harapan untuk Perubahan Nyata

Reses ini dihadiri oleh tokoh agama, tokoh adat, lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, serta masyarakat penerima manfaat.

Masyarakat berharap HT Milwan benar-benar dapat mengawal aspirasi mereka hingga terealisasi.

“Kami yakin Pak Milwan bisa mewujudkan aspirasi ini, karena selama ini anggota dewan yang lain belum pernah merealisasikan janji mereka,” ujar seorang warga.

HT Milwan menegaskan, aspirasi yang disampaikan masyarakat bukan sekadar catatan, tetapi akan diperjuangkan hingga mendapat solusi nyata.(MC)