Bacaria.id, Medan – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution Menghadiri pisah sambut Kapolda Sumatera Utara (Sumut) di Aula Rumah Dinas Gubernur, Medan, Sumut, Jumat (21/7/2023).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi sebagai Kapolda Sumut. Irjen Agung menggantikan Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak yang kini menduduki jabatan baru sebagai Pati Kalemdiklat Polri.
Atika mengucapkan terima kasih atas integritas dan sinergitas Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak selama menjabat sebagai Kapolda Sumut.
“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Madina mengucapkan terima kasih. Bagi kami kehadiran bapak di Sumut khususnya Madina betul-betul meninggalkan kesan, cerita, dan kenangan yang luar biasa,” katanya.
Kepada Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, Atika menyampaikan selamat datang dan bertugas.
Atika berharap Irjen Pol Agung dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Sumut khususnya Madina untuk lebih baik.
“Semoga dapat membangun sinergitas pemerintah daerah bersama Kapolda yang baru dalam mewujudkan program pembangunan daerah di wilayah Madina,” katanya.
Sementara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meyakini Kapolda Sumut yang baru Irjen Agung Setya Imam Effendi sudah menguasai tugasnya. Sehingga, dia menilai, Agung tidak perlu diajarin.
“Pastinya dia matang, saya yakin itu, tak perlu lagi diajarin. Jobdesk sudah lengkap, hanya perkara kepemimpinan itu adalah seni seseorang untuk membawa kepada job tadi itu,” kata Edy.
Edy mengatakan Agung telah menduduki banyak jabatan, bahkan jabatan strategis. Oleh karena itu, dia menilai Agung telah memiliki kemampuan.
Kepada Agung, Edy mengucapkan selamat bertugas. Sementara, kepada Kapolda lama Irjen Panca Putra Simanjuntak, Edy mengucapkan selamat bertugas di tempat baru.
Irjen Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan terima kasih kepada Edy dan pejabat lainnya atas kerjasama selama dirinya menjadi Kapolda. Dia mengaku bangga sempat menjadi Kapolda Sumut.
Panca mengaku selama dirinya bertugas tentu ada suka duka yang dialami. Dia juga turut meminta maaf jika selama dirinya menjabat sebagai Kapolda, pelayanan kepada masyarakat belum maksimal.
“Pada layanan yang kami berikan selama ini tentunya banyak hal yang masih belum maksimal, kami mohon maaf, kami lakukan semuanya untuk kebaikan,” pungkasnya.
Sementara Irjen Agung mengatakan menjadi Kapolda Sumut menjadi tantangan baru bagi dirinya. Dia juga membandingkan dengan saat dirinya menjabat sebagai Kapolda di Provinsi Riau.
Menurutnya, dari segi jumlah penduduk, Sumut lebih banyak tiga kali lipat, dibandingkan Provinsi Riau. Agung menilai hal tersebut menjadi tantangan tersendiri baginya.
“Kami ingin nanti tidak hanya menginjakkan di Kota Medan, tapi juga nanti ke Toba, Samosir, Nias dan tempat lain. Tadi kami lihat petanya di kantor itu besar sekali, lebih besar dari provinsi Riau yang saya pernah jadi Kapolda di sana. Kami melihat semuanya tiga kali lipat, pak, jumlah penduduknya tiga kali lipat lebih banyak di Sumut, dan juga kalau di Riau kami hanya punya 12 Polres, disini (Sumut) punya 29 Polres di 33 kabupaten, rasanya kalau satu hari satu kabupaten, satu bulan itu kurang,” kata Agung.
“Ini daerah yang luas, tentu ini menjadi potensi bagi kita semua, dan kita semuanya diamanahkan untuk bagaimana memajukan Sumut ini dengan tentunya sesuai dengan fungsi masing-masing,” sambungnya.
Mantan Asisten Operasi Kapolri itu berharap semua pihak dapat saling bekerjasama dalam membangun Sumut. Termasuk, dalam menjaga keamanan masyarakat.
“Kami hadir untuk dapat bersama- sama membangun Sumut menjaga kamtibmas memelihara dan melayani masyarakat. Tentu memastikan Sumut ini aman dari masalah sekecil apapun, tentu kami juga ingin keamanan ini berkontribusi dalam kemajuan Sumut, bagi kelancaran semuanya termasuk ekonomi,” pungkasnya.