Dua Wanita Tewas Di Kamar Hotel Di Batam, Polisi: Pintu Terkunci Dari Dalam

Ilustrasi

bacaria.id, Batam – Polisi masih mendalami tewasnya dua korban kakak beradik di Hotel Lovina Inn, Kubik Baja, Batam, Kepulauan Riau.

Keduanya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Satu korban ditemukan gantung diri di kamar mandi, sedangkan satu korban lainnya ditemukan tewas tergeletak di atas kasur dengan kondisi pergelangan tangan terdapat luka sayatan.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yudhi Arvian mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menemukan tanda-tanda adanya percobaan pembunuhan terhadap kedua korban.

Namun, pihaknya masih menunggu visum pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

“Dugaan awal kita  mereka (kedua korban) bunuh diri, namun nanti setelah hasil visum baru bisa kita ketahui bila diperlukan autopsi juga akan kita lakukan,” ujar Yudhi, Selasa (25/4/2023).

Menurutnya, selain menemukan tanda-tanda mereka bunuh diri, semisal gantung diri dan percobaan memotong urat nadi, pintu kamar ditemukan dalam keadaan terkunci.

“Kondisi kamarnya terkunci menggunakan kartu dan besi pengait pintu juga dalam keadaan terkunci dari dalam kamar, artinya tak ada orang yang masuk kedalam kamar,” kata dia.

Selain itu, jendela kamar dalam keadaan terkunci dari dalam. Rekaman CCTV juga tak ada tanda-tanda yang mencurigakan.

“Tak ada yang mencurigakan mulai dari rekaman CCTV dan juga hasil pemeriksaan pihak hotel,” sebutnya.

Sedangkan kondisi kematian korban, pihak kepolisian menduga bahwa mereka baru saja melakukan aksi bunuh diri dalam hitungan jam.

“Hasil visum menyertakan bahwa mereka baru meninggal sekitar 4 atau 5 jam yang lalu sebelum ditemukan. Namun belum ada hasil tertulis (visum) kita tunggu saja,” terangnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan terkait kematian keduanya. Sebab, identitas keduanya serta handphone milik kedua wanita ini sama sekali tak ditemukan di dalam kamar tersebut.

“Kita selidiki kematiannya, barang-barang berupa handphone dan juga Identitas lainnya tak ditemukan,” pungkasnya.