Dirut BPODT Ajak Peserta PON XXI Aceh-Sumut 2024 Berwisata ke Danau Toba

BacariaNews

Bacaria.id, Parapat – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 telah dimulai dari tanggal 30 Agustus lalu dan akan berakhir tanggal 20 September 2024. PON XXI 2024 dilaksanakan di dua provinsi sekaligus yakni: Aceh dan Sumatera Utara. Dalam PON XXI ini ada 46 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diikuti sebanyak 39 kontingen dari 38 provinsi, temasuk Ibu Kota Nusantara.

Provinsi Aceh dan Sumatera Utara yang terpilih sebagai tuan rumah bersama, telah mempersiapkan lokasi penyelenggaraan PON XXI semaksimal mungkin. Sebagaimana telah ditetapkan, 28 cabang olahraga akan dilaksanakan Aceh dan 28 cabang olahraga dilaksanakan di Sumatera Utara.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah membagi lokasi dan jadwal pelaksanaan cabang olahraga di berbagai tempat di Sumatera Utara. Selain di Kota Medan terdapat beberapa cabang olahraga yang dilaksanakan di Kawasan Danau Toba yakni:

* Lomba Ski Air dilaksanakan tanggal 9-19 September 2024 di Venue F1 Power Boat Balige,

* Kabupaten Toba; Lomba Renang Perairan Terbuka dilaksanakan tanggal 9 -11 September 2024 di Danau Toba Pantai Bebas Parapat,

* Kabupaten Simalungun; Pertandingan Tinju tanggal 10 – 19 September 2024 di GOR Pematang Siantar,

* Kabupaten Simalungun; Lomba Bola Voli Pasir tanggal 10-19 September 2024 di Pantai Situngkir,

* Kabupaten Samosir; Lomba Balap Sepeda-MTB tanggal 5-9 Septembe 2024 di Tahura Bukit Barisan,

* Kabupaten Karo; dan pertandingan Catur tanggal 10-19 September 2024 di Hotel Sibayak Berastagi, Kabupaten Karo.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan mengapresiasi penyelenggaraan PON XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara, khususnya yang diselenggarakan di Danau Toba.

Menurutnya event olahraga nasional ini sangat potensial untuk meningkatkan kunjungan wisata, meningkatkan Investasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Penyelenggaraan PON XXI yang belangsung di Aceh dan Sumatera Utara, khususnya yang diselenggarakan di Danau Toba sangat potensial untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Danau Toba dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar Danau Toba”, ujarnya.

Lebih lanjut Jimmy mengajak agar peserta PON XII ramai-ramai datang berwisata ke Danau Toba. Jimmy mengatakan bahwa Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan melaksanakan tugas sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016 yaitu: melakukan koordinasi, sinkronisasi, fasilitasi perencanaan, pengembangan, dan mempromosikan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba yang melingkupi delapan kabupaten yakni: Kabupaten Toba, Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Simalungun, Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat.

Beberapa jenis wisata yang direkomendasi kepada peserta PON XXI antara lain: menjelajahi keindahan destinasi wisata yang ada di Kawasan Danau Toba seperti: Kaldera di Sibisa, panorama Tele, Gunung Pusuk Buhit, Sibeabea, Sipinsur, Huta Ginjang, Taman Eden, Tanjung Unta, Sipisopiso, Taman Iman, geosite, desa wisata, air terjun, sumber mata air panas. Beberapa kegiatan lainnya yang dapat dinikmati antara lain: bermain kayak di Danau Toba, mencicipi kuliner khas Batak seperti: arsik, naiura, susu kerbau, mi gomak; menyelami berbagai jenis kebudayaan Batak yang dapat disaksikan di museum maupun di alam terbuka seperti: perkampungan Batak Siallagan, pertenunan ulos di Lumban Suhisuhi, dan lain-lain. (Feri)