Bacaria.id, Tapteng – 33 warga prasejahtera dan lansia di desa Sijungkang, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah (Tapteng) menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa Sijungkang, tahap pertama.
Program ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat prasejahtera, sehingga dapat meringankan beban biaya kehidupan masyarakat di wilayah kerja pemerintah desa.
Kepala Desa Sijungkang, James Bondar menjelaskan bahwa besaran yang diterima masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah Rp.900 ribu, untuk triwulan pertama, Januari hingga Maret.
“Setiap KPM menerima sejumlah uang sebesar Rp.900 ribu yakni penyaluran BLT Dana Desa untuk Januari, Februari, Maret,” ujarnya kepada Wartawan, Senin (22/04/2024).
Penentuan nama penerima ditentukan berdasarkan hasil musyawarah khusus desa Sijungkang, serta mereka yang benar-benar layak atau tergolong warga miskin dan tidak menerima bansos lainnya.
“Kita musyawarahkan dulu di Kantor desa, jika dianggap memang benar merupakan warga miskin dan memang belum menerima bantuan sosial seperti PKH dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Harapannya, agar warga mempergunakan yang tersebut untuk kebutuhan pokok keluarga ataupun dijadikan modal usaha.
“Bisa dipakai untuk beli kebutuhan pokok, atau juga untuk modal usaha mikro. Dengan begitu tujuan pembagian bansos tersebut sesuai dengan tujuan dari Pemerintah Pusat,” imbuhnya.
Menurut warga, bantuan langsung tunai ini sangat membantu masyarakat untuk meringankan beban ekonomi serta meningkatkan perekonomian.
“Bansos ini sangatlah bermanfaat bagi kami. Uang ini akan kami manfaatkan sebagai modal usaha kecil-kecilan, mudah-mudahan usaha kami dapat berkembang dan ekonomi kami semakin membaik,” ujar Rusma Simamora.