Bentrokan Terjadi di Jakut, Diduga Masalah Sengketa Lahan
Bacaria.id, Jakarta – Bentrokan antara dua kelompok massa terjadi di wilayah Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya menjelaskan bahwa bentrokan massa tersebut diduga akibat permasalahan sengketa lahan.
“Ini memang berawal dari sengketa. Dugaan kami berawal dari sengketa tanah,” jelasnya, Selasa (5/9/23).
Gidion menuturkan, bentrokan terjadi saat kelompok massa berjumlah ratusan orang datang ke lokasi kebakaran di RT 01/RW 03 Kapuk Muara. Mereka kemudian berseteru dengan kelompok yang masih menempati lahan.
Lantaran tidak ada titik tengah di antara kedua kelompok, bentrokan pun tidak terhindarkan. Sebelum bentrokan ini terjadi, polisi tengah menyelidiki laporan penyerobotan lahan tanpa hak di lokasi tersebut.
Kami juga sedang melaksanakan penyidikan ya terhadap suatu laporan polisi yang dilaporkan oleh tiga orang atas Pasal 167 atau menduduki tanah tanpa hak,” ungkap Gidion.
Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya adanya sejumlah korban yang mengalami luka akibat bentrokan.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut mengupayakan mediasi kedua belah pihak yang terlibat bentrokan.
“Kita lakukan mediasi dengan melibatkan stakeholder yang ada. Mudah-mudahan mendapatkan langkah-langkah dan titik temu yang baik untuk semua pihak,” tuturnya.
Untuk diketahui, bentrokan massa tersebut sempat viral di medsos, salah satunya video yg diunggah oleh akun instagram jakut.info.
“Terjadi keributan di lahan lokasi bekas kebakaran RT 01/03, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara,” tulis akun tersebut dalam keterangan videonya.
