Bacaria.id, Pemalang – Acara Pemalang Bersholawat pada malam puncak Hari Santri Nasional (HSN) yang diselenggarakan di stadion olahraga Mochtar Pemalang, pada Selasa malam (31/10/2023) dikunjungi puluhan ribu warga masyarakat, dari berbagai tempat di kabupaten Pemalang dan warga luar kota ini, Dinodai dengan ulah orang-orang tak bertanggung jawab.
Beberapa pengunjung mengaku kehilangan handphonenya, bahkan salah satu korban penjambretan bernama Misbahul Munir (30) warga kecamatan Bantarbolang, mengaku di jambret ketika dirinya sedang menelpon temannya.
“saya lagi nelpon teman, tahu- tahu dari belakang Handphone di jambret, dan saya ngga sempat melihat jambret itu, Karena langsung menghilang di tengah ribuan orang,” kata Munir, ketika dijumpai di acara sholawat, pada Selasa malam (31/10/2023).
Kejadian pejambretan di tengah acara Pemalang Bersholawat ini, menurut petugas kepolisian yang tidak mau disebut namanya, disebakan karena kurangnya koordinasi antara panitia dengan unsur keamanan.
“Paling tidak 3 hari sebelum acara digelar panita koordinasi dengan kami,” katanya.
Para pengunjung juga terlihat datang banyak menggunakan kendaraan bak terbuka, tanpa mengindahkan faktor penumpang.
“Saya bawa pengunjung acara sholawat dari kecamatan Pemalang dengan mobil bak terbuka,” kata Ujang, seorang sopir bak terbuka.