Bacaria.id, Tapteng – Ketua Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sinta Sari Dewi Napitupulu akui bahwa minat pelamar untuk menjadi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah tersebut minim pada Pemilu 2024.
Sinta menuturkan, hal itu tampak adanya beberapa desa maupun kelurahan di Kabupaten Tapteng yang benar-benar tidak ada sama sekali yang mendaftar untuk menjadi Pengawas TPS.
“Ia benar, karena ada itu beberapa kelurahan yang asli tidak ada yang mendaftar,” kata Sinta pada Wartawan Senin (15/01/2024).
Sinta juga menjelaskan, setelah pihaknya membuka pendaftaran untuk rekrutmen Pengawas TPS sejak 2 Januari hingga 6 Januari 2024 pihaknya melihat memang minim pendaftar sehingga pihaknya melakukan perpanjangan waktu pendaftaran.
“Kita buka pendaftaran sejak 2 Januari sampai tanggal 6, dan kita perpanjang lagi mulai 7 sampai 8 Januari kemarin dan jumlah pendaftar sampai dengan perpanjangan 1.430 orang, jumlah TPS yang kosong pendaftar 33 TPS,” tutur Ketua Komisioner Bawslu Tapteng ini di ruang kerjanya.
Disinggung penyebab minimnya minat pendaftar Pengawas TPS itu, Sinta mengatakan bahwa sebagian dikarenakan pendaftar ada yang langsung gugur secara administrasi.
“Sebagian memang itu ada yang mendaftar kemarin itu ada yang namanya sudah tercatat di Sipol, kita kan tidak boleh menerima orang yang namanya sudah tercatat di Sipol, jadi ada yang gugur langsung secara administrasi. Ada juga mungkin di daerah itu yang sebagian besar itu umur 21 sudah tamat SMA pergi merantau,” sambung Sinta.
Meski demikian, mengingat masih adanya 33 TPS yang kosong di wilayah itu pihaknya akan kembali nantinya membuka pendaftaran khusus untuk mengisi Pengawas TPS yang kosong tersebut setelah dilakukan pelantikan Pengawas TPS terpilih dari 1.430 pendaftar saat ini.
“Untuk pengumuman tanggal 17 dan tanggal 22 Januari dilantik, setelah itu nanti dibuka pengumuman untuk menerima pendaftaran untuk mengisi TPS yang kosong itu,” pungkasnya.
“Tapi nanti itu akan diterima yang umurnya minimal 17 tahun karenakan yang saat ini diterima minimal 21 tahun kalo di termin ke 3, nanti tidak ada lagi yang umur 21 mendaftar akan diterima umur 17 tahun,” tambah Sinta.
Untuk diketahui, jumlah TPS yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah sesuai data KPU Tapteng ada sebanyak 1.099 TPS pada Pemilu 2024 nanti.
Dan untuk tahapan dalam pengangkutan PTPS saat ini adalah tahap wawancara calon PTPS di setiap Kecamatan di seluruh Tapteng.