Bacaria.id, Taput – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput) menurunkan alat berat melakukan normalisasi di Aek (Sungai) Haidupan, Tarutung, Senin (2/10/2023).
Normalisasi dengan mengeruk dan memperlebar badan sungai untuk memperlancar aliran air Sungai Haidupan menuju ke Sungai Sigeaon antisipasi ancaman banjir bisa terjadi di tiga Desa dilintasi Sungai Haidupan yakni di Desa Hutauruk, Desa Simamora dan Desa Siraja Oloan, Kecamatan Tarutung.
Salah satu warga Desa Hutauruk, A. Hutauruk mengatakan, apresiasi terhadap Pemkab Taput telah menurunkan alat berat menormalisasi Sungai Haidupan.
Menurut Hutauruk, pada saat hujan turun dan debit air naik, maka air Sungai Haidupan seringkali meluap dan membanjiri kawasan pemukiman.
“Terima kasih kepada Pemkab Taput. Dengan telah dinormalisasinya Sungai Haidupan, maka ancaman banjir terutama pada saat penghujung tahun akan berkurang. Semoga Aek Haidupan tidak meluap lagi ke pemukiman pada saat hujan deras turun,” kata Hutauruk.
Hal sama disampaikan R Sihite, dia mengungkapkan Pemkab Taput bersama – sama bergotong-royong dengan masyarakat melaksanakan normalisasi Sungai Aek Haidupan Kec Tarutung yang akan mengurangi potensi banjir di Desa Siraja Oloan, Desa Hutauruk dan Desa Simamora Kec. Tarutung.
“Saat ini kan musim penghujan, kami masyarakat meminta Pemkab Taput melalui Kepala Desa agar menurunkan alat berat untuk melaksanakan normalisasi Aek sungai Haidupan. Dimana normalisasi tersebut untuk mengurangi potensi banjir di tiga Desa. Kami sangat bertrimakasih kepada Pemkab Taput terkhusus buat Pak Bupati yang selalu memberikan perhatiannya pada masyarakat,” ujar Sihite.