Daerah  

Aksi Longmarch, SPTK FSPMI Labuhan Batu : Pemkab di Harapkan Perhatikan Buruh 

BacariaNews
Ratusan massa SPTK-FSPMI Kab. Labuhan Batu (bacaria.id)

bacaria.id, Rantauprapat – Peringati hari Buruh Nasional, Ratusan massa buruh yang tergabung dalam SPTK-FSPMI gelar aksi di samping Gedung Nasional, Jalan Ahmad Yani, Rantauprapat, Senin (1/5/2023).

Sebelum menggelar aksi, massa SPTK-FSPMI Kabupaten Labuhan Batu, melakukan aksi longmarch bersama.

“Sekitar 300an orang (massa). Kami berkumpul di Asrama Haji. Kemudian melakukan longmarch, dari Asrama Haji ke Gedung Nasional,”ujar Ketua PC (Pimpinan Cabang) Kabupaten Labuhan Batu SPTK-FSPMI, Wardin, Senin (1/5/2023).

Sampai di Gedung Nasional, ratusan massa tersebut langsung mengambil tempat untuk berorasi menyampaikan tuntutan aksi.

“Di Gedung Nasional, kami gelar orasi. Menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah yang tidak berpihak kepada buruh,”katanya.

Adapun tuntutan yang disampaikan SPTK-FSPMI Kabupaten Labuhan Batu yakni :

1. Cabut UU Cipta Kerja No.6 Tahun 2023.

2. Sah kan rancangan UU PRT (Perlindungan Rumah Tangga)

3. Cabut Parliamentary Threshold 4%.

4. Bayarkan Upah sesuai UMK Labuhan Batu.

5. Tindak tegas pengusaha yang membayar upah dibawah UMK.

“Seperti tuntutan secara nasional, ada tuntutan kami terhadap pemerintah Kabupaten Labuhan Batu. Mohon perhatikan buruh. Masih banyak pengusaha perkebunan yang memakai upah dibawah UMK,”ungkapnya.

Usai orasi, massa SPTK-FSPMI masuk ke dalam Gedung Nasional untuk mengikuti kegiatan peringatan hari Buruh Nasional bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Labuhan Batu.

“Setengah jam kami melakukan orasi. Setelah itu, kami masuk ke dalam Gedung Nasional, untuk mengikuti acara bersama Forkopimda,”tutupnya.

Penulis: SugiantoEditor: Ricky Faerdinal