Bacaria.id, Madina – Akibat curah hujan yang tinggi di wilayah mandailing natal jalan Panyabungan – Natal ditimpa longsor menyebabkan perjalanan dari arah panyabungan ke natal begitupun sebaliknya mengalami lumpuh total, tepatnya kejadian itu sekitaran Kelurahan Tanobato, Kec. Panyabungan Selatan, Kab. Madina, Prov. Sumut, Jum’at (22/12/2023).
Masyarakat disekitar menjelaskan bahwa tanah longsor yang menutup badan jalan Panyabungan Selatan – Kecamatan Batang Natal putus Total disebabkan Longsor Menimpa Badan Jalan diwilayah Aek Inumon 2 Desa Tanobato Sekitar 100 Meter material longsor menimpa Badan Jalan. sekitar pukul 19.00 WIB. Selain tanah longsor, beberapa pohon tumbang juga melintang dibahu jalan.
Gusnar Batubara salah seorang yang terjebak diantara longsor menceritakan, “Kami hendak pulang ke Batang Natal tiba – tiba kami melihat tanah yang terus bergerak menutupi jalan, beberapa menit kemudian hendak putar balik ke arah panyabungan lagi tiba – tiba jalan tertutup akibat luapan tanah longsor tadi mengakibatkan kami dan beberapa orang beserta 3 unit mobil dan 2 unit sepeda motor terjebak diantara longsor dan untuk saat ini kendaraan kami tersebu masih berada diarea lelongsoran tersebut,” ungkap Gusnar.
Untuk itu, Kepala BPBD Mandailing Natal (Madina) Muksin Nasution menerangkan. Pihaknya bersama Tim Basarnas serta masyarakat sudah melakukan Evakuasi Kepada Masyarakat yang terjebak dilokasi Longsor yang mengakibatkan akses jalan penghubung Panyabungan Selatan – Kecamatan Batang Natal Putus, Sampai Saat ini.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara, Kepala BPBD Madina Muksin Nasution menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap bencana longsor dan pohon tumbang mengingat kondisi geogerafis Kabupaten Mandailing Natal yang dinilai rentan terhadap bencana alam.
Namun Terkait Suara Minta Tolong, Kapolsek Panyabungan Selatan Iptu Binton Silalahi “Masih kami cari kepastian informasinya. Sementara untuk arus lalulintas tutup total,” ucapnya.
Pantauan awak media hingga saat ini, tim BPBD bersama masyarakat, TNI/Polri serta Dinas PUPR Madina masih berupaya membersihkan material longsor.
