Daerah  

Unik dan Langka Sumur di Tepi Pantai Widuri Rasa Airnya Tidak Asin

BacariaNews

Bacaria.id, Pemalang – Destinasi religi di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Banyak bertebaran di penjuru pelosok kabupaten berjuluk Pusere Jawa ini.

Dari yang berada di wilayah selatan pegunungan, di dalam hutan belantara, hingga yang berada di pinggiran pesisir pantai.

Salah satu yang terkenal adalah wisata religi komplek Makam Waliyullah Syeh Maulana Samsudin atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan makam SMS.

Terletak di kelurahan Widuri, kecamatan/ Kabupaten Pemalang, lebih tepatnya di pinggir pantai utara pulau jawa yaitu pantai Widuri.

Pada sekitar tahun 1980 an, makam ini belum dikenal luas seperti sekarang ini dan menjadi tujuan favorit bagi para Peziarah, baik oleh warga pemalang sendiri, maupun luar daerah, seperti dari Banten, Jakarta, Indramayu, Semarang maupun Surabaya, bahkan dari luar pulau jawa sendiri seperti Sumatra dan Kalimantan.

Sulhan (48) Seorang petugas penjaga makam syeh Maulana Samsudin ketika ditemui pada Minggu (24/9/2023) menceritakan, jika komplek makam tersebut berada persis di pinggir pantai Widuri, bahkan sumur yang berada di depan komplek makam seringkali terpendam air laut ketika kondisi cuaca laut sedang pasang.

“Akan tetapi walaupun terendam air laut, ajaibnya rasa air sumur ini tidak pernah berasa asin,” kata Sulhan.

“Banyak masyarakat mempercayai, jika air sumur keramat ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit , ketika diminum dapat menghilangkan rasa dahaga dan ketenagan batin akan terasa dari air sumur yang tidak pernah kering walaupun musim kemarau melanda seperti saat ini,” terangnya

Banyak keunikan terdapat di komplek makam yang tidak pernah sepi dari peziarah ini, disamping sumur air tawar, terdapat pohon beringin besar yang berusia ratusan tahu , Ketika diamati dengan seksama, ternyata pohon beringin tersebut, bercampur dengan beberapa pohon besar lainnya, sehingga terlihat satu pohon akan tetapi Jenis daunnya ada beberapa rupa dan warnanya.

“Dalam satu pohon beringin itu, daunnya ada 5 rupa ini sungguh menarik,” kata Zakaria Seorang peziarah dari kota Serang, Banten.

Pantauan awak media pada, Minggu sore 24 September 2023 , komplek makam ini semakin sore semakin banyak jumlah pengunjungnya, kebanyakan mereka menggunakan Bis wisata.