Bacaria.id, Taput – Seorang bidan desa di Desa Siraja Oloan Siwaluompu bernisial SP meninggal akibat kabel listrik yang putus. Informasi yang diterima Bacaria.id kejadian tersebut, dimana korban SP pergi untuk menghindari hujan lebat dan angin kencang yang datang Selasa sore (19/9/2023).
Korban S. Boru Pasaribu (37) berteduh di sebuah gubuk bersama dengan ibu mertua dan anaknya.
Menurut keterangan warga R Sihite, awalnya korban, ibu mertua dan anaknya pergi keladang untuk melihat tanaman dan ternak mereka yang tidak jauh berada di lokasi perkampungan. Karena angin kencang disertai hujan deras mereka akhirnya berteduh di sebuah gubuk mereka.
Akibat angin yang kencang menyebabkan atap seng dari gubuk yang mereka tempati tiba-tiba terhempas, dan kabel listrik yang melintas di atas gubuk ikut terputus dan langsung mengenai korban, sehingga korban tersengat aliran arus listrik bertegangan tinggi.
Melihat korban yg tersengat, ibu mertua dan anak korban panik dan mereka segera meminta pertolongan dari warga sekitar. Namum naas korban tidak dapat tertolong. Lalu korban di bantu warga sekitar membawa korban ke RS Tarutung. Dan saat ini korban sudah di bawa ke rumah duka di rumahnya di Hutabagot Siwaluompu.
Seorang bidan teman sekerja sikorban Br Tamba, mengatakan, bahwa sikorban adalah teman dekat bahkan sudah seperti saudara kandungnya.
“Kakak itu sangat baik, saya sangat kehilangan. Tidak pernah tutur kata nya bisa menyakiti, selalu menjaga perasaan kami teman-teman se kerjanya’ ungkapanya terseduh-seduh sambil menghapus air matanya.
Dia mengungkap turut berdukacita sedalam – dalamnya, dia begitu prihatin sekali, apalagi melihat anak sikorban masih kecil-kecil.
Amatan Bacaria.id, warga dan teman kerja korban datang berbondong-bondong kerumah si korban. Isak tangis terdengar dimana-mana dan rasa duka yang tidak bisa terbendungkan.