Bacaria.id, Pekalongan – Seorang pemasang baliho bernama Agung (32) tersengat listrik saat tengah melakukan pemasangan baliho dari salah satu caleg DPR RI, Inseden ini terjadi di jalan raya Bojong-Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Korban berhasil diselamatkan meski harus bergelantungan di ketinggian sekitar 10 meter selama1,5 jam untuk menunggu pertolongan.
Sofyan salah seorang temannya, menjelaskan saat itu terdapat dua orang yang naik ke atas tiang baliho untuk memasang kain Baliho bergambar caleg DPR RI.
“Dua teman saya, berada di atas, memasang baliho Kebetulan saat itu saya di bawah lagi mempersiapkan MMT atau kain baliho lagi,” katanya, pada Senin (18/9/2023) kemarin
Sebenarnya, kedua rekannya itu sudah hampir selesai memasang MMT tersebut. Korban saat itu tengah mengikat MMT ke papan baliho dengan kawat.
“Kawat diletakkan di saku belakang. Mungkin karena kawat di saku belakang menyenggol kawat listrik, kan jaraknya dekat banget, teman saya langsung tersengat,” ucapnya.
Sengatan listrik itu menurutnya menimbulkan percikan api sebanyak dua kali. Korban juga langsung lemas dan bergelantungan di ketinggian sekitar 10 meter.
“Setelah itu, sekitar 10 menit, kondisi teman saya yang tersengat sadar dan langsung dirangkul teman saya yang satunya, agar tetap kuat dan tidak terjatuh. Keduanya pakai tali pengaman, sehingga nggak jatuh,” ujarnya.
Pihaknya segera meminta pertolongan tim Damkar Pekalongan untuk menolong korban. Hanya saja, tim Damkar juga tidak bisa berbuat banyak lantaran posisi korban yang cukup tinggi.
Beruntung, tim dari Dinas Perhubungan juga ikut membantu dengan membawa kendaraan crane. Setelah sekitar 1,5 jam bergelantungan di ketinggian, korban yang sudah lemas bisa dibawa turun dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Proses evakuasi tersebut juga membuat heboh warga sekitar. Sebab, mereka juga terkejut mendengar suara percikan api yang cukup keras saat peristiwa itu terjadi.
“Saya dengar jelas. Saya kaget ada apa. Tak kira ada kecelakaan, memang disini kerap terjadi kecelakaan motor. Ternyata orang tersengat listrik,” kata salah satu warga setempat, Yadi (40).