Bacaria.id, Tapteng – Dalam rangka mensukseskan percepatan pencegahan dan penanggulangan Stunting, Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Elfin Elyas secara resmi membuka Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Tahun 2023 bertempat di Ballroom PIA Hotel Pandan pada Kamis (14/9/2023).
Pj. Bupati Tapteng, Elfin Elyas dalam arahannya menyampaikan, Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Dalam rangka pencapaian target nasional prevalensi Stunting dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, telah ditetapkan target yang harus dicapai sebesar 14% pada tahun 2024.
Dalam mencapai target tersebut, langkah awal dari 5 pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting telah diupayakan Pemerintah Kabupaten Tapteng dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Stunting Terintegrasi dan Surat Keputusan Bupati Nomor 633/DPPKB/2022 tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Tim Sekretariat Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2022-2024.
Pelaksanaan prioritas penurunan Stunting dimulai sejak tahun 2020 hingga tahun 2024, sebagai komitmen dalam melakukan percepatan penurunan stunting maka Pemerintah Kabupaten Tapteng melaksanakan aksi ke-3 dari 8 aksi percepatan, yaitu Rembuk Stunting Kabupaten. Analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting, deklarasi komitmen Pemerintah Kabupaten Tapteng, serta komitmen publik dalam kegiatan percepatan penurunan stunting terintegrasi.
“Dengan adanya kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten, saya mengimbau kepada seluruh Pimpinan OPD, Pemerintah Desa dan pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah untuk mendukung percepatan penurunan Stunting secara holistik integratif dan berkualitas melalui koordinasi sinergi dan sinkronisasi antar OPD teknis terkait, Pemerintah Desa, dan pemangku kepentingan dengan memberikan data akurat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan Stunting, melakukan aksi konvergensi 1-8, melaksanakan audit kasus Stunting, mendukung tim pendamping keluarga, Bidan, Kader PKK, Kader KB dalam melakukan pendampingan terhadap keluarga berisiko Stunting mendukung gerakan Bapak Asuh Stunting,” kata Elfin.
Elfin menambahkan, diperlukan pergerakan dari segala sektor untuk penurunan angka Stunting.
“Marilah kita bergerak bersama mengatasi Stunting. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan kesehatan dan hidayahnya kepada kita semua. Demikian sambutan ini saya sampaikan sekaligus membuka kegiatan Rembuk Stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2023,” tambahnya.
Selanjutnya, Pj. Bupati Tapteng, Elfin Elyas bersama dengan Forkopimda Tapteng menandatangani Komitmen Bersama Aksi Percepatan Penanggulangan Stunting dan Berita Acara.
Rembuk Stunting ini juga diisi dengan pemaparan oleh para Narasumber serta dihadiri oleh Kepala BPS Kabupaten Tapteng, Pj. Sekdakab Tapteng, Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tapteng, Camat se Tapteng, Kepala UPTD Puskesmas se Tapteng, serta para pemangku kepentingan terkait lintas sektor.