Bacaria.id, Jakarta – Dalam rangka melakukan penyitaan terhadap aset Panji Gumilang, Dittipideksus Bareskrim Polri pun berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Indramayu.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., menjelaskan bahwa penyitaan aset ini merupakan rangkaian dalam tahap penyidikan kasus dugaan TPPU oleh Panji Gumilang.
“Melaksanakan koordinasi dengan BPN Indramayu terkait aset saudara PG dan keluarga,” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Selasa (29/8/2023).
Ia juga mengungkapkan bahwa selain bakal menyita aset, Bareskrim juga melayangkan surat permohonan pemblokiran rekening Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) Al Zaytun yang terafiliasi dengan rekening Panji Gumilang.
“Penyidik juga telah mengirimkan surat blokir terhadap 96 rekening YPI, rekening badan hukum terafiliasi saudara PG lainnya,” tutupnya.
Bareskrim Polri saat ini masih mengusut dugaan TPPU yang dilakukan oleh Panji Gumilang dalam aktivitasnya di Ponpes Al Zaytun.
Kepolisian pun telah memeriksa 9 saksi dari Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) yang menaungi Ponpes atau Mahar Al Zaytun.
“Pemeriksaan terhadap 9 orang saksi dari pihak Yayasan dan Madrasah,” jelas Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, Selasa (29/8/2023).
Ia mengungkapkan bahwa setelah pemeriksaan tersebut, rencananya pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap 13 saksi lainnya pada pekan ini guna melengkapi bukti-bukti.