Bacaria.id, Pekalongan – Seorang kurir yang akan COD barang ke wilayah Kecamatan kandangserang, tersesat di jalur pegunungan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.
Kurir barang bernama Ahmad Rifki (21) tersebut, merupakan warga Kelurahan Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur,Kota Pekalongan ini tersesat di hutan lantaran mengikuti arahan google maps (21/8/2023).
Kepala Desa Werdi Lukman mengatakan, informasi yang diperolehnya pemuda yang tersesat itu sebenarnya akan menuju ke wilayah Kandangserang untuk COD barang.
“Dia salah jalan akibat mengikuti petunjuk google maps. Sehingga masuk ke jalan yang sudah mati yang tak lagi digunakan warga yang berada di sekitar hutan,” kata Lukman, Kamis (24/8/2023).
“Jalan yang dilalui pemuda ini sudah tidak lagi dipergunakan oleh warga, dan kondisinya berubah menjadi setapak yang menyatu dengan hutan sehingga jarang dilewati,” terangnya.
Warga setempat juga merasa heran ada pengendara sepeda motor bisa masuk ke jalur itu, Padahal jalan yang dilalui menurun ke sungai yang berada di bawah.
“Jalur itu dulunya milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Jalan itu dulunya juga mengarah ke Kecamatan Kandangserang, namun tidak lagi dilewati. Jadi mungkin masih ada di google maps sehingga korban diarahkan ke sana,” tetupnya.
Lukman mengatakan, pemuda itu ditemukan di wilayah perkebunan dekat pemukiman warga. Yang bersangkutan dalam kondisi lemas berjalan dari bawah hingga akhirnya bertemu warga yang sedang melakukan pencarian.
“Kurir barang itu ditemukan pada Minggu malam pukul 22.30 WIB dan langsung dievakuasi ke Polsek, sementara motor saat itu masih tertinggal di bawah,” jelas Lukman.
Kapolsek Paninggaran AKP Agus Supriyanto menambahkan, korban saat ditemukan dalam keadaan selamat. Namun kondisinya lemas dan pihak keluarga juga sudah melakukan penjemputan.
Pemuda yang tersesat itu bernama Ahmad Rifki, warga Jalan Kapten Pattimura, Kelurahan Gamer, Kota Pekalongan. Ia mengatakan, Ahmad Rifki dalam perjalanan menuju ke Kecamatan Kandangserang mengendarai sepeda motor melalui jalur Kecamatan Paninggaran.
“Lantaran dalam kondisi gelap akhirnya yang bersangkutan tersesat lalu meminta tolong nitizen di media sosial,” ujar Kapolsek.