Puluhan Warga Paninggaran Ikuti Sidang Isbat Pernikahan 

BacariaNews

Bacaria.id, Pekalongan – Sebanyak 71 warga Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menggelar isbat nikah di halaman Kecamatan setempat, pada Jumat (18/8/2023).

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, bahwa progam ini bisa menyelesaikan persoalan warga Kecamatan Paninggaran yang belum memiliki buku nikah.

“Program ini memang saya dukung, hal yang baik sekali. Karena, anak-anak Pekalongan pun sekarang punya kejelasan semua dan mereka pun mempunyai kejelasan hukum,” kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.

Pihaknya menjelaskan, ini adalah cara yang baik karena kadang-kadang masyarakat di desa ini tidak mengerti cara mengurusnya sehingga menganggap sepele segala sesuatu, dan akhirnya berdampak pada anak-anak Kabupaten Pekalongan.

“Saya harap banyak desa yang mengikuti sidang isbat nikah ini, dan saya minta warga Kabupaten Pekalongan yang memang mau didaftarkan pernikahannya lapor ke kelurahannya masing-masing.”

“Karena kami siap mensupport dari segi pendanaan dari dana desa itu. Karena dana desa itu bisa digunakan untuk isbat nikah,” jelasnya.

Fadia berharap, program ini berkelanjutan dan semua bisa mengikuti. Karena, di sini yang sudah tua-tua banyak yang ikut.

Kemudian, dari pemerintah melalui Dindukcapil mendapatkan akta kelahiran, dibuatkan KTP dan KK baru.

“Ini merupakan bentuk sinergi antara Dindukcapil, Kemenag, dan Pengadilan Agama.”

“Ini diprioritaskan yang sudah tua-tua. Tua muda pokonya daftar ke kelurahannya kami siap support. Kalau misalnya kelurahan tidak menanggapi bisa lapor ke kami, nanti bisa kami sikapi,” tambahnya.

Sementara itu, Sehabudin dan istrinya Anika pasangan termuda sidang isbat nikah mengaku senang sekali dan akhirnya pernikahannya bisa diakui oleh negara.

“Senang sekali. Alhamdulillah udah punya surat nikah,” katanya.

Ia menceritakan, sudah menikah agama atau siri sekitar dua tahun. Hal itu dikarenakan, saat itu usia istri belum memenuhi.

“Sekarang saya umur 24 tahun, mbaknya 20 tahun. Waktu itu masih 18-an tahun. Kami sudah punya momongan satu. Usianya 20 bulan. Seneng sih ini jadi akan gampang kalau mau ngurus apa-apa,” imbuhnya.