Bacaria.id, Labuhanbatu – Ribuan umat kristiani hadiri Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Labuhanbatu yang digelar Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Labuhanbatu dengan penuh hikmat di gedung Gereja HKBP Imanuel Janji Rantauprapat, Senin (02/12/2024).
Dengan Tema Natal “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” (Bdk Lukas 2 : 15). dan Subtema “Melalui Perayaan Natal Gereja Hadir Membawa Sukacita dan Damai Sejahtera Mewujudkan Rekonsiliasi Bagi Masyarakat Labuhanbatu”.
Pengkotbah Pdt. Tolonihaogö Ndruru, S.Th dalam khotbahnya mengatakan melalui perayaan Natal ini marilah kita merenungkan sebuah kebenaran yang tidak dapat kita hindari. Kehidupan di dunia ini adalah sementara, dan pada akhirnya setiap manusia akan menghadapi kematian. Dalam menghadapi kenyataan ini, kita diajak untuk mempersiapkan diri secara rohani, sebab apa yang kita lakukan di dunia akan menentukan keadaan kita di hadapan Allah.
“Saudara-saudari yang terkasih, hidup ini adalah anugerah, dan sebagai umat beriman, kita memiliki tanggung jawab untuk menjalani kehidupan yang memuliakan Allah. Kehidupan kita bukan hanya tentang mengejar hal-hal duniawi, melainkan juga tentang memenuhi panggilan Allah untuk menjadi terang dan garam bagi dunia. Kita dipanggil untuk hidup dalam iman, pengharapan, dan kasih, sehingga melalui hidup kita, nama Allah dipermuliakan,” ucapnya.
Ephorus dari GNKP-Indonesia itu dalam khotbahnya mengingatkan jemaat yang hadir bahwa kehidupan orang percaya tidak selalu mudah. Ada tantangan, penderitaan, dan godaan yang harus kita hadapi. Namun, melalui kesabaran dan ketekunan, kita dapat tetap teguh di jalan Allah. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian dalam perjalanan ini, Dia memberi kita kekuatan melalui firman-Nya dan komunitas orang percaya.
“Sebagai bagian dari masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab untuk membangun bangsa ini dengan nilai-nilai yang berdasarkan iman dan kebenaran. Baik sebagai pemimpin maupun sebagai anggota masyarakat, kita harus berjuang untuk menciptakan lingkungan yang adil, penuh kasih, dan damai, yang mencerminkan kasih Allah kepada semua orang,” ujar Pimpinan Sinode GNKP-Indonesia itu.
Pdt. Tolonihaogö Ndruru mengajak jemaat untuk tidak kehilangan pengharapan. Percayalah bahwa Allah memiliki rencana yang indah bagi umat-Nya, dan Dia memanggil kita untuk menjadi alat-Nya dalam membawa pemulihan dan damai sejahtera.
“Kotbah ini mendorong refleksi tentang hubungan manusia dengan Allah, tanggung jawab kita dalam kehidupan, dan pentingnya mempersiapkan diri untuk akhirat. Selain itu, ditekankan pentingnya menjalani hidup dengan iman, ketekunan, dan perhatian terhadap kebaikan bersama,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Plt Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, S.Pd.,MM yang di Wakili oleh Kepala Dinas PUPR, Hendra Hutajulu, ST.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan momentum Natal ini menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk mempererat kebersamaan dan memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak yang berperan aktif dalam membangun daerah kita tercinta.
“Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu senantiasa berkomitmen untuk memberikan perhatian terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam upaya meningkatkan kesejahteraan melalui pembangunan infrastruktur dan dukungan terhadap kegiatan sosial serta rohani. Kami percaya bahwa dalam setiap tantangan, ada kesempatan untuk semakin menguatkan persatuan, sehingga kita dapat melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Umum BKAG Labuhanbatu, Pdt. Omson Simamora, M.Th.,M.Min dalam sambutannya mengatakan melalui Natal ini akan menjadi inspirasi bagi kita untuk terus melangkah maju, membangun masyarakat yang lebih baik dan mempererat tali persaudaraan di tengah keberagaman kita. Mari kita terus menjaga semangat kebersamaan ini demi masa depan yang lebih harmonis dan penuh berkat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Natal Jhony Agave Lumbantobing, SH.,M.Kn dalam laporannya menyampaikan ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini. Upaya yang telah kalian curahkan, baik dari segi waktu, tenaga, maupun ide-ide kreatif, telah membuat acara ini dapat berjalan dengan lancar.
“Semangat kerja sama dan dedikasi yang kalian tunjukkan menjadi teladan bagi kita semua, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun berbagai organisasi yang turut berkontribusi. Kebersamaan ini menunjukkan bahwa melalui kerja sama, kita dapat mewujudkan perayaan yang penuh makna,” tandasnya.
Ibadah Natal berjalan dengan sukacita diisi dengan kegiatan Liturgi, Vocal Solo, Paduan Suara serta acara hiburan yang dimeriahkan Haloho Sister dan Trio Nazugul dan penarikan Lucky draw serta penyampaian bingkisan Natal kepada keluarga-keluarga pra sejahtera. (Red)
