Daerah  

Tak Kunjung Diperbaiki, Personel Ketupat Toba Polres Tapteng Ambil Alih Kerja BBPJN Sumut

BacariaNews

Bacaria.id, Tapteng – Pemudik yang akan melintas di Jalan Nasional dari Pinangsori hingga Sibabangun, di himbau untuk berhati-hari. Pasalnya, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tersebut dalam kondisi rusak parah.

Disepanjang badan jalan ditemukan lobang-lobang menganga, yang akan menjadi ranjau mematikan bagi pengendara yang tidak berhati-hati. Kerusakan jalan ini sudah berlangsung cukup lama dan terkesan ada pembiaran.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, personel Operasi Kerupat Toba 2024 Polres Tapteng pos pelayanan Sibabangun, yang terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan, bergotong royong menutup lobang-lobang yang menganga.

Bribka Dedi Sitompul personil dari Polres Tapteng yang ikut dalam perbaikan jalan ini menjelaskan bahwa hal yang mereka lakukan adalah spontanitas bersama para petugas Pos mudik lainnya untuk mencegah kecelakaan para pengguna jalan khususnya para pengendara yang mudik yang belum paham kondisi jalan di sepanjang jalur ini.

“Kita bergotong royong menutupi lobang lobang di jalan ini, dan kita juga menghimbau agar para pemudik hati hati saat melintas terutama pada malam hari, karena lobang lobang ini,” kata Dedi di Sibabangun Jumat (05/04/2024).

Sebelum sejumlah pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat mengeluh banyaknya lobang lobang di sepanjang jalan lintas Sumatera mulai dari KM 32 arah Padang Sidempuan hingga di Kecamatan Pinangsori, Tapanuli Tengah.

Dikawatirkan nanti apalabila arus mudik, jalur ini akan menjadi masalah dan banyak menimbulkan kerugian bagi para pengguna yang melintasi jalur ini.

“Banyak sekarang lobang besar di sepanjang jalan ini, sudah banyak pengendara roda tiga dan roda dua yang korban akibat lobang lobang ini,” ujar Pak Malau , pengguna sepeda motor di Km 31 Pinangsori.

Di ketahui jalur ini baru beberapa bulan lalu diadakan tambal sulam, namun tak bisa bertahan akibat kualitas aspal yang di ragukan.

Tak bisa di pungkiri, setiap harinya puluhan bahkan ratusan kendaraan dengan tonase berat melintas dari jalan ini yang mengakibatkan rusak nya aspal jalan ini.