Bacaria.id, Batam – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) apresiasi kesiapan Kota Batam dalam mendukung program integritas data keanggotaan Perpusnas yang disebut kartu sakti. Hal ini disampaikan Mariana Ginting selaku Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi pada peluncuran Kartu Sakti Kota Batam di Lt. IV Kantor Walikota Batam, Rabu (06/12/2023).
“Layanan Perpusnas ini kita sosialisasikan se-Indonesia dan Kota Batam menjadi salah satu kota yang merespon program ini dengan antusias dan semangat, terima kasih kepada Walikota Batam yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” ujar Mariana.
Kegiatan sosialisasi layanan Perpusnas dan integrasi data keanggotaan (Sakti) diikuti oleh 100 orang yang terdiri dari pengelola perpustakaan sekolah tingkat SD, SMP dan SMA, pengelola perpustakaan perguruan tinggi, pengelola perpustakaan taman baca, mahasiswa dan beberapa perpustakaan kelurahan.
Mariana menjelaskan bahwa Perpusnas terus bertekad untuk dapat memberikan pelayanan prima yang dilaksanakan secara hybrid yaitu daring maupun luring. Perpusnas melakukan terobosan dan inovasi penetapan kebijakan penerapan satu nomor perpustakaan Indonesia Berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Mariana juga menambahkan dengan menggunakan kartu sakti ini masyarakat Kota Batam dapat meminjam buku di Perpustakaan Nasional dan mengembalikannya ke perpustakaan terdekat dengan syarat harus terintegritas dengan Perpusnas.
Walikota Batam Muhammad Rudi melalui Staff Ahli Kota Batam Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Demi Hasfinul Nasution menyampaikan apresiasi terhadap terobosan-terobosan yang dilakukan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Kemudahan yang dilakukan oleh Perpusnas ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Kota Batam khususnya para pelajar dan mahasiswa. Dimana kemampuan literasi merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap individu didalam masyarakat.
“Bapak Walikota Batam Muhammad Rudi mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini dan diharapkan dapat membantu masyarakat Kota Batam dalam menambah referensi buku-buku untuk menunjang pendidikan di Kota Batam,” ujar Demi.
Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam Samudin menambahkan bahwa keterbatasan yang dimiliki daerah baik itu koleksi buku kedepannya dapat disupport dari perpustakaan nasional sehingga mempermudah masyarakat menambah koleksi bacaannya maupun mendukung pendidikan para pelajar dan mahasiswa.
“Program ini sangat membantu kami di daerah ibu deputi, kita proses cepat program integrasi ini sehingga nantinya dapat memudahkan masyarakat maupun pelajar untuk dapat meminjam buku di perpustakaan baik itu di daerah maupun nasional,” tutup Samudin.