Bacaria.id, Brebes – Entah perbuatan siapa yang tega membuang bayi perempuan terbungkus sarung di kompleks pemakaman umum Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu sore (29/11/2023).
Dari hasil pemeriksaan medis, bayi itu diduga lahir prematur.
Saat ditemukan, mayat bayi perempuan itu berada di dalam tas jinjing. Tali pusar juga masih menempel di perut bayi.
Mayat bayi itu pertama ditemukan seorang murid madrasah TPQ. Saat melintas di depan makam, murid tersebut melihat kucing sedang mengendus bungkusan tas jinjing. Karena penasaran, murid itu mendekati bungkusan itu dan kemudian melihat bagian tubuh bayi.
Kabar temuan mayat bayi itu kemudian menyebar ke warga sekitar dan dilaporkan ke Ketua RT setempat. Selanjutnya, informasi ini diteruskan ke Polsek Wanasari.
Kanit Reskrim Polsek Wanasari, Ipda Rukas Sigit saat dimintai konfirmasi membenarkan temuan tersebut. Dijelaskannya, saat tas jinjing itu dibuka, diketahui mayat bayi itu terbungkus sarung dan baju koko motif biru hitam.
“Saat ditemukan, bayi perempuan itu sudah dalam kondisi meninggal. Bahkan ada bekas tisu dan bercak darah pada bagian pusar,” ungkap Rukas Sigit, Rabu (29/11/2023) malam.
Jenazah bayi perempuan ini kemudian dibawa ke RSUD Brebes untuk dilakukan pemulasaran jenazah dan pemeriksaan lebih lanjut. Menurut petugas, bayi itu lahir prematur dan baru berumur 30 minggu. Berat badannya 1 kg dan panjang 34 sentimeter.
“Estimasi lahirnya kurang dari 12 jam dan kemungkinan kuat hasil hubungan gelap sehingga dibuang orang tuanya,” ucap Rukas Sigit. Polisi tengah menyelidiki kasus ini untuk mengungkap identitas orang tua bayi.