bacaria.id, Rantauprapat – Ingat, tenaga honorer yang sudah mengabdi 15 tahun di kantor Camat Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Aida Fitriyani Dalimunthe yang berakhir di pecat, ada dugaan nama Wakil Bupati Labuhan Batu, Hj. Ellya Rossa Siregar.
Nama Wakil Bupati Labuhan Batu disebutkan oleh Camat Rantau Utara Napsir Rambe, dengan menyebutkan atasan ketika di konfirmasi wartawan di kantornya, Selasa (2/5/2023) siang. “Iya, perintah atasan,”ucapnya.
Lebih dipastikan, Napsir menuding, pemecatan Aida Fitriyani di karenakan adanya dugaan campur tangan dari Wakil Bupati Labuhan Batu Hj. Ellya Rossa Siregar.
“Saya tidak tahu lah, saya kan bawahan, saya ditelepon Wakil dan ajudan Bupati saat itu agar tenaga honorer itu dipantau-pantau. Karena saya sebagai bawahan apa lagi yang mau saya bilang,”Kata Napsir, Selasa (2/5/2023) pada wartawan.
Pemecatan Aida Fitriyani, kata Napsir, ada permasalahan antar Aida Fitriyani dengan Wakil Bupati Labuhan Batu. Bahkan, Napsir mengungkapkan, Wakil Bupati Labuhan Batu memintanya untuk memantau Aida Fitriyani.
“Kalau persoalannya saya tidak tahu apa masalahnya dengan Wakil Bupati. Tanya sendiri lah sama wakil Bupati. Apa masalahnya. Saya ditelpon Wakil agar Aida dipantau-pantau. Setelah itu, baru ditelpon ajudan Bupati. Kalau masalah politik, saya kurang tahulah,”Sebut Napsir.
Napsir mengakui, Aida Fitryani belum dinyatakan dipecat dari kantor Camat Rantau Utara. Namun soal gaji, tidak ada lagi. Karena
“Gajinya tidak ada lagi, gajinya tidak diusulkan di APBD,”katanya.
Usai dipecat Aida Fitriyani, ada 2 tenaga honorer baru masuk. Kedua tenaga honorer tersebut, gajinya sudah di tanggung APBD. Menurut Napsir, dua tenaga honorer masuk, tidak ada hubungannya dengan pemecatan Aida Fitriyani.
“Sudahlah, Jangan tanyakan terlalu rinci kali. Yang penting begitulah ceritanya, udalah ya,”Sebut Camat sembari berlalu meninggalkan tempat duduknya.
Adanya Camat Rantau Utara menyebut – nyebut Wakil dan Ajudan Bupati Labuhan Batu, Aida Fitriyani mengaminkan ucapan tersebut.
“Iya, Camat bilang sama saya seperti itu. Dari awal Pak Napsir menjabat Camat,”ungkapnya.
Wakil Bupati Labuhan Batu, Hj. Ellya Rossa Siregar, ketika di konfirmasi via WhatsApp, Selasa (2/5/2023) mengatakan, akan menanyakan hal tersebut dengan Camat yang bersangkutan.
“Ah, gak ada ku bilang seperti itu. Nanti saya pertanyakan Camat soal itu,”katanya melalu wartawan Medan Pos.
Kata Ellya Rosa, untuk tenaga honorer, itu masih wewenang Camatnya. Karena, Camat memiliki keputusan mengenai tenaga honor. “Itukan keputusan Camat soal tenaga honorer. Nanti saya pertanyakan lagi,”ujarnya.
Diberitakan sebelumnya,seorang tenaga Honorer yang bekerja di Kantor Camat Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara harus menelan pahitnya kehidupan.Tanpa alasan yang jelas ia harus merelakan pekerjaannya meski sudah mengabdi selama 15 tahun dikantor pemerintah itu.
Ia pun bingung atas sebab akibat yang menimpa dirinya.Karena nasib yang dialaminya seperti tersambar petir disiang bolong.
“Masalahnya apa,saya tidak paham,15 tahun mengabdi dari tidak bergaji hingga bergaji 1 juta kandas sudah. Padahal sebagai tenaga honorer saya selalu menorehkan prestasi. Khususnya dibidang PKK,”Kata Aida Fitriyani, Rabu (19/4/2023).
Ditambahkan Aida, parahnya setelah dia tidak bekerja lagi, ada dua honorer disebut-sebut keluarga Camat yang dipekerjakan dikantor itu.
“Itulah kalau pun honor dihapuskan kenapa ada penerimaan baru,padahal saya ingin mengikuti Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) mengingat sudah lama mengabdi.Namun dengan kondisi seperti ini hancur sudah harapan ini,tolong bantu saya bang,saya ini lagi puasa,”sebutnya dengan kecewa.