bacaria.id, Rantauprapat – Beredar di group media sosial Labuhanbatu Bersih tentang keluhan seorang warga dengan akun Facebook Nur Warnik, terkait pembayaran rekening air ke PUDAM Tirta Bina Rantauprapat.
Keluhan tersebut disampaikan dalam postingannya, Kamis (27/4/2023), dengan penyampaian Nur Warnik, meteran air nya sudah dicabut oleh PUDAM Tirta Bina Rantauprapat karena tidak membayar rekening air sebesar Rp.1 juta lebih.
Berikut isi postingan yang diunggah akun Nur Warnik di media sosial Facebook ;
“Kemana saya harus mengadu,bukan nya saya gak mau bayar air,tiap bulan saya bayar air,tapi tiap bulan harga air saya naik terus,saya benar” gak sanggup harus bayar yg gak pantas saya bayar,saya cuma 4orang dirmh,pagi sampai sore saya diluar kerja,tapi pembayaran saya melebihi kantor”
“Gara” gak mau aku menghapus postingan ku,air ku sudah dicabut sama PUDAM PDAM,nanti ku post muka nya yg menyuru aku hapus postingan ku
@semua orang”
“Orang pudam PDAM gara”ku post,gak punya otak,masak pembayaran air ku 1juta lebih satu bulan pemakaian 4orang,dtng orang itu kerumah ku nyuru aku menghapus nya,gak mau aku menghapus nya,langsung diputus orang pudam air ku,berarti memang betul kan orang pudam itu gak punya otak”tulis postingan akun Nur Warnik.
Adanya postingan keluhan warga di media sosial Facebook soal pemutusan/pencabutan meteran air, Direktur PUDAM Tirta Bina Rantauprapat Paruhum Siregar mengatakan, pelanggan yang disebutkannya telah menunggak 5 (lima) bulan.
“Yg benar pelanggan sudah menunggak 5 bulan dan kita lakukan pemutusan. Besok aja langsung ke kantor ya. Karena laporannya belum disampekan,”terangnya.
Tentang postingan akun media sosial Facebook Nur Warnik, menurut penelusuran wartawan media ini, pemilik akun belum diketahui secara jelas. Ketika ditanya nomor kontak handphone melalui messenger akun tersebut, guna melakukan wawancara, hingga berita ini dilangsir belum memberikan jawaban.