Bacaria.id, Pemalang – Pendidikan Anak Usia Dini atau yang lebih dikenal de dengan PAUD, ini merupakan jenjang lembaga pendidikan yang penting untuk anak-anak di usia dini.
Sebab, justru di sinilah titik awal untuk si Kecil bisa tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai rentang usianya.
Anak yang bisa bertumbuh kembang dengan baik sejak usia dini akan jadi lebih siap untuk belajar di jenjang pendidikan dasar, yang akan berdampak terhadap kehidupan dewasanya kelak.
Penasaran, apa saja pengaruh PAUD terhadap perkembangan anak dan apa keunggulan sistem pendidikan ini? Yuk, simak info lengkapnya di sini!
Pengaruh PAUD Terhadap Perkembangan Anak
Menurut kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang Ismun Hadiyo.
“Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk anak usia 0-6 tahun dengan pemberian rangsangan atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra-sekolah,” kata Ismun, ketika ditemui dalam acara Rapat koordinasi program gema paud, di pendopo kecamatan Pemalang, Jum,at (20/10/2023).
Menurut dirinya, usia dini adalah masa golden age karena 90% perkembangan otak si Kecil tercapai di usia dini Perkembangan otak yang optimal merupakan fondasi penting untuk mendukung kemampuan belajar si Kecil.
Anak yang mendapatkan layanan pendidikan memadai di PAUD semenjak usia 0-6 tahun memiliki peluang lebih besar untuk meraih keberhasilan di masa mendatang.
Sebab selain memberikan kesempatan pada anak untuk mengenal sekolah, kegiatan-kegiatan di PAUD juga menanamkan kejujuran, kedisiplinan, dan berbagai hal positif lainnya yang membantu membentuk pondasi dasar kepribadian si Kecil.
Anak yang sebelumnya mendapatkan pendidikan di PAUD rata-rata memiliki kemampuan sosialisasi dan komunikasi yang lebih baik saat sekolah.
Sebab, ia sudah terbiasa untuk bermain, belajar, hingga makan bersama dengan teman yang usianya sebaya.
Nah dengan belajar di PAUD, anak-anak usia dini bisa lebih dulu belajar untuk mengenal angka dan huruf lewat stimulasi-stimulasi motorik sederhana.
Sebab, sebetulnya pada usia 3 tahun anak sudah mulai memiliki keterampilan motorik halus yang diperlukan untuk belajar menulis. Pada usia ini, anak juga sudah mulai mengenal deretan angka 1-9.
Maka ketika di PAUD, latihan motorik dapat diawali dengan membuat garis, lingkaran, dan mewarnai. Bila motorik halusnya sudah berkembang baik, anak sudah dapat mulai menulis angka.
Anak usia pra-sekolah juga sudah mulai mengembangkan kemampuan bicara dan mengenal bahasa.
Di jenjang pendidikan ini pula, si Kecil akan mulai dikenalkan dengan banyak aktivitas yang bertujuan untuk menambah kosakatanya.
Usia Ideal Anak Masuk PAUD Berdasarkan peraturan pemerintah yang tercantum dalam UU pasal 28 ayat 1 Sidiknas nomor 20/2003, PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini merupakan lembaga pendidikan yang diperuntukkan untuk anak usia 0-6 tahun.
Dengan kata lain, si Kecil sudah bisa masuk PAUD sejak usia dini.
Namun, usia tak selalu menjadi patokan kapan anak bisa masuk PAUD. Hal utama yang patut dipertimbangkan adalah kesiapan fisik dan mental si Kecil. Sebab, memasukkan anak ke PAUD sementara ia sendiri belum siap malah bisa membuatnya stres dan tidak mau masuk sekolah .