Bacaria.id, Taput – Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sipoholon, mengeluh. Pasalnya air PDAM yang mengalir ke rumah mereka keruh. Olehnya itu, warga di Kecamatan Sipoholon mengaku kesal pada PDAM Mual Natio.
Sebagian besar mengaku warna air yang diterima tidak jernih atau keruh. Bahkan banyak kotoran yang menempel sehingga tidak layak untuk digunakan.
“Air keruh yang dialirkan PDAM ke rumah-rumah warga sehingga masyaraka kesal,” kata S Simanungkalit, salah satu pelanggan air PDAM di Sipoholon. Air tersebut dinilai tidak layak dikonsumsi. “Bahkan air itu tampak seperti kopi susu, warnanya coklat,” jelasnya.
Alhasil warga Sipoholon ini terpaksa membeli air galon. Padahal setiap bulan harus membayar tagihan PDAM. Imbasnya, pengeluaran membengkak. Keluhan tersebut sejak Sabtu (14/10, hingga Senin (16/10). Mereka berharap, PDAM Mual Natio segera memberi solusi atas air keruh ini.
Tak hanya itu, warga juga kesal dengan jadwal air mengalir yang tidak menentu. Seperti diungkapkan R Hutauruk (36).
Kotoran air mengendap seperti lumpur di wadah penampungan setelah habis digunakan. “Airnya keruh kecoklatan. Ketika airnya habis, di ember kelihatan lumpur,” katanya. Di juga mengungkapkan buat masak enggak bisa, kita pakai air galon.