Bacaria.id, Pemalang – Perbaikan jalan raya Pantura antara kecamatan Comal sampai Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Disamping ada sisi kemacetan jalur lalu lintas yang dirasakan para pengguna jalan selama berbulan-bulan, pada sisi lain ada keberuntungan Warga Masyarakat yang rajin mengumpulkan besi bekas cor-coran jalan raya yang menjadi jalur utama di pulau Jawa ini.
Salah satunya adalah Mugi Limbad (45) warga kecamatan Taman ini, mengaku semenjak pertama kali ada perbaikan jalan di jalur pantai utara (Pantura) beberapa bulan yang lalu, dirinya mengaku ikut berburu besi beton bekas cor-coran, dari pagi sampai sore hari.
“Alhamdulillah hasilnya lumayan mas, kalau ketemu jalan yang di keduk dengan beko banyak terdapat besinya yang bisa dapat beberapa kwintal besi,” tutur Mugi, kepada awak media, pada Minggu (08/10/2023).
Masih menurut mugi, dirinya mengumpulkan besi-besi bekas tersebut, tidak sendirian akan tetapi ada beberapa rekan-rekannya.
“Prinsipnya brayan mas ( barengan ), kita kumpulkan besi bekas sejak pagi sampai sore hari, kalau sudah selesai kita timbang dengan juragan barang bekas yang sudah biasa membeli besi bekas,” sambung Mugi.
Untuk harga jual besi bekas, menurut Mugi Limbad bisa naik turun, dari kisaran 2500 sampai 4500 tergantung dari juragan barang bekas yang menentukan harga.
“Kalau lagi mahal harga besi, satu orang bisa dapat 200 – 250 ribu sehari mengumpulkan besi bekas mas, lumayan lah untuk kegiatan” ujarnya tersenyum.
