Daerah  

4 Motor Warga Kembangan Hangus Dibakar OTK

BacariaNews

Bacaria.id, Jakarta – Sebanyak empat unit motor, milik warga Kembangan dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK) saat parkir di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (07/10/2023).

Warga bernama Atun (52) salah seorang korban yang motornya terbakar, mengatakan peristiwa pembakaran tersebut terjadi sekira pukul 04.00 WIB.

“Kedengaran pretek-pretek apaan tuh ya, pas saya liat kok merah banget. Saya bangunin suami saya. Bangun, bangun, bangun kebakaran-kebakaran,” kata Atun.

Saat mendekati sumber api, ia melihat motor suami dan anaknya terbakar, 2 motor milik warga lain yg terparkir pun ikut terbakar.

“Ini motor suami saya, merek Supra, ini yang Beat baru setahun, yang Supra, motor kantor, baru 1,5 tahun,” ungkap Atun.

Total ada empat motor yang terbakar. Dua diantaranya ludes terbakar hingga hanya menyisakan kerangka.

“Motor suami sama anak saya kena, yang dua motor lagi cuma kena hawa panas aja,” ujarnya.

Atun menduga, motor tersebut sengaja dibakar lantaran di motor tersebut terdapat tumpukan sampah.

“Ini (motor) kayak ditaroin sampah. Jadi sampah plastik ditaro di motor terus dibakar,” ucapnya.

Sampai saat ini belum diketahui pelaku yang membakar motor tersebut.

“Pas saya ke sini gak ada siapa-siapa,” katanya.

Anak Atun yang bernama Eky (32), Mengaku kaget lantaran dua unit motor miliknya ludes terbakar, Dia mengaku tak pernah punya musuh atau bertikai dengan siapapun.

“Gak pernah berantem-berantem,” ujar Eky.

Eky mengatakan jika di lingkungan rumahnya banyak pemuda yang sering nongkrong hingga larut malam.

“Kadang kalau kita tegur juga galakkan mereka,” katanya.

Menurut dia, setiap pemuda yang nongkrong di sana, kerap ditemukan plastik klip yang diduga berisi narkoba. Tak hanya itu, Eky juga mengaku kerap menemukan alat kontrasepsi berupa kondom di RPTRA.

Kejadian itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun peristiwa itu tidak terekam kamera CCTV.

“Sudah lapor polisi, tapi pas cek CCTV gak kelihatan karena kehalang pohon,” tuturnya.