Bacaria.id, Tapteng – Sepanjang 291 meter Jalan Usaha Tani (JUT) di susun 4 desa Tumba Kecamatan Manduamas Tapteng akhirnya di kerjakan.
Pengerasan badan jalan selebar 3 meter ini di lakukan dengan dana desa tahun 2024, dengan pagu anggaran Rp 316.591.000,”.
Terpantau di lokasi, jalan ini kini dalam proses perkerasan, dengan batu yang di susun rapi di badan jalan.
Kepala Desa Tumba Latifah Felika Hasugian, menyatakan bahwa pengerasan jalan ini sudah sangat lama di rencanakan, namun tahun ini baru terealisasi.
“Ini sudah lama di rencanakan, namun baru tahun ini bisa terlaksana berkat adanya Anggaran dana desa,” ujar kades ini.
Lathifah juga mengatakan bahwa lokasi jalan usaha tani yang berada di dusun empat desa Tamba ini merupakan akses vital kebutuhan masyarakat untuk menunjang roda perekonomian di daerah ini.
“Jalan ini sangat dibutuhkan oleh warga kami untuk ke ladang, dan akses satu satunya untuk mengangkut hasil perkebunan warga kami di dusun ini,” tambahnya.
Saat ini, pengerasan jalan ini sudah memasuki tahap finishing yakni pengunci bebatuan dengan mengisi celah celah batu dengan material pasir.
Diharapkan, jalan ini menjadi akses para warga untuk bisa lebih cepat dan lebih memadai untuk ke ladang maupun sebaliknya.
“Harapan kita, agar nantinya jalan ini kita rawat bersama, dan untuk angkutan berat kami harapkan tidak usah masuk di jalan ini. Cukup lah kendaraan warga yakni roda dua maupun roda tiga, agar jalan ini bisa bertahan sebelum kita dapat anggaran tambahan nanti mengaspal nya,” tutur kades ini pada wartawan Sabtu (08/06/2024).
Warga dusun 4 sat melintasi jalan ini menyatakan ucapan terimakasih nya pada pemerintah terutama pemerintah desa yang telah membangun jalan mereka.
Warga ini menyatakan bahwa sebelum jalan ini di beri bebatuan, jalan ini sangat licin dan kondisinya sangat parah.
“Tadinya jalan ini sangat licin, terlebih pada saat hujan, jangan kan roda dua, jalan kaki saja kita melintas membawa sesuatu dari ladang sangat payah lewat. Jadi kami sangat bersyukur jalan ini akhirnya bisa di perbaiki, dan mengangkat hasil dari kebun pun sudah lumayan mudah,” ungkap warga dusun 4 ini.