Bacaria.id, Gunungsitoli – Ratusan keluarga di Dusun III Hilinangea, Desa Sihareo II Tabaloho, meminta perhatian dari Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk melanjutkan pembangunan jalan hotmix dan memasang lampu penerangan jalan di daerah mereka.
Keluhan ini disampaikan oleh S. Ndraha, yang mewakili warga Hilinangea. Menurutnya, keterbatasan akses jalan yang masih berupa aspal biasa dan mulai terkelupas membuat warga merasa tertinggal dibandingkan daerah lain di sekitarnya. Selain itu, minimnya penerangan jalan di malam hari menambah kesulitan bagi masyarakat yang beraktivitas.
“Saat ini kami masih tertinggal karena akses jalan di sini belum di-hotmix, dan sepanjang jalan juga belum ada lampu penerangan,” ujar S. Ndraha kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Warga berharap agar di bawah kepemimpinan Wali Kota yang baru, proyek pembangunan jalan dapat segera dilanjutkan. Akses yang lebih baik tidak hanya akan memperlancar mobilitas warga tetapi juga membuka peluang ekonomi dan konektivitas antarwilayah.
Hal senada diungkapkan oleh J. Telaumbanua, warga Hilinangea lainnya. Menurutnya, meskipun akses jalan di wilayah tersebut sudah terbuka, kondisi jalan yang belum diaspal hotmix membuat perjalanan kurang nyaman.
“Kami berharap pemerintah segera mengaspal jalan dengan hotmix agar transportasi masyarakat lebih mudah dan cepat. Bahkan, jalan ini bisa menjadi jalur alternatif menuju kota dari berbagai desa di sekitarnya,” lanjut J. Telaumbanua.
Sebagai bagian dari Kota Gunungsitoli, Warga Dusun III Hilinangea Desa Sihareo II Tab, berharap mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Warga meyakini bahwa dengan infrastruktur yang lebih baik, wilayah mereka dapat berkembang sejajar dengan daerah lain di pusat kota.
“Kami berharap Pemerintah segera merespons aspirasi masyarakat kami ini demi meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan hidup warga Hilinangea,” ucap Telaumbanua.
(Feri)
