Bacaria.id, Labuhanbatu – Warga Dusun S6/28, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan terhadap krisis keterbatasan lahan pekuburan di wilayah mereka.
Kondisi ini dinilai semakin mengkhawatirkan seiring meningkatnya jumlah penduduk dan keterbatasan ruang yang tersedia.
“Kami sangat khawatir, lahan pemakaman sudah nyaris penuh. Dalam waktu dekat bisa jadi tidak ada lagi ruang untuk jenazah yang baru,” ujar salah satu warga usai proses pemakaman, Minggu (26/5/2025).
Lahan pekuburan yang selama ini digunakan merupakan hibah dari seorang pengusaha non-Muslim bermarga Saragih.
Warga mengapresiasi kontribusi tersebut, namun menyayangkan minimnya kepedulian perusahaan besar seperti PTP yang telah lama beroperasi di wilayah itu.
“Pengusaha sawit non-Muslim saja peduli, tapi PTP yang sudah lama menikmati hasil dari tanah ini seolah tutup mata. Ini ironi yang menyakitkan,” ujar warga lainnya dengan nada geram.
Lebih memprihatinkan, batas lahan pekuburan kini diperparah dengan pembangunan parit besar di sekelilingnya. Kondisi ini menimbulkan risiko longsor yang bisa mengancam area pemakaman sewaktu-waktu.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa pekuburan S6/28 saat ini digunakan oleh warga dari tiga dusun, yaitu S6/28, S6 Kebun, dan Kebun Lonsum. Dengan luas yang sangat terbatas, area tersebut hampir tidak mampu lagi menampung jenazah warga yang meninggal.
“Jika tidak segera dicari solusi, satu dusun pun mungkin sudah tidak tertampung, apalagi tiga dusun,” ungkap warga.
Menanggapi hal ini, Pejabat (PJ) Kepala Desa S6/28 menyatakan pihaknya telah menindaklanjuti keluhan warga dengan langkah awal mengumpulkan perangkat desa dan menyusun proposal pengajuan lahan.
“Kami sudah membahas persoalan ini dan telah mengajukan proposal kepada pihak perusahaan serta instansi terkait.
Dalam waktu dekat, kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk mencari solusi konkret,” tegas PJ Kades.
Pemerintah desa berharap seluruh pihak, termasuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, turut berkontribusi dalam penyediaan lahan pekuburan demi kepentingan sosial dan kemanusiaan masyarakat Desa S6/28 dan sekitarnya.(MC)