Bacaria.id, Taput – Rosindah Manalu (30), warga Desa Gonting Salak, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan bekas luka menganga di bagian leher akibat digorok senjata tajam.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kebun Rura, Jln Parsosoran Salak, Desa Gonting Salak, Kecamatan Garoga, Taput, Jumat (26/01/2014), sekira pukul 01.30 WIB.
“Korban tewas adalah seorang wanita yang diduga kuat mengalami gangguan jiwa atau dikenal dengan istilah ODGJ,” terang Aiptu Walpon.
Menurut keterangan yang dihimpun petugas kepolisian melalui ibunda korban, yakni Mariati Pardosi menjelaskan, selama ini kondisi korban sudah mengalami gangguan jiwa.
“Selama ini, korban suka menyendiri dan tidak mau bicara saat disapa. Bertindak pun sesuka-suka nya. Dan sudah pernah di bawa berobat ke dokter, namun tidak sembuh,” urai Aiptu Walpon mengutip keterangan Mariati.
Sebelum kejadian, sekira pukul 21.30 WIB, korban sempat tidur bersama Mariati di dalam kamar ibundanya.
Namun, karena korban mengidap penyakit gatal-gatal di kulit, Mariati lantas menyuruh korban untuk tidur di ruangan tengah.
Merasa tersinggung, Rosindah pun beranjak dan keluar dari kamar ibundanya menuju ruangan tengah.
“Akan tetapi, sekira pukul 00.30 WIB, ibu korban terbangun untuk melihat korban di ruang tengah, dan ternyata korban sudah tidak ada,” jelasnya.
Mariati segera membangunkan anaknya Saputra Manalu untuk mencari keberadaan korban, dan akibat hari sudah larut malam, keluarga itupun juga membangunkan seluruh tetangga untuk bersama-sama melakukan pencarian.
Sekitar pukul 01.30 WIB, korban ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah kebun yang berjarak 500 meter dari rumahnya dengan luka gores di bagian leher, serta sebilah parang yang terletak di sisi jasad korban.
Melihat korban sudah tidak bernyawa, keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Garoga untuk dilakukan olah TKP hingga sekitar pukul 02.00 WIB, pihak kepolisian pun langsung membawa korban untuk divisum di Puskesmas terdekat.
“Kematian korban diduga bunuh diri dengan menggorok leher sendiri. Namun, untuk memastikan korban bunuh diri, saat ini proses penyelidikan pun masih berlangsung,” tukas Aiptu Walpon.