Bacaria.id, Madina – Pelaksanaan Pilkades serentak di 256 desa telah selesai dilaksanakan pada hari ini. Berbagai kalangan turut merasa bersyukur dan berterima kasih atas suksesnya pelaksanaan Pilkades serentak tahun ini, mengingat beberapa waktu yang lalu sempat muncul rencana penundaan pelaksanaannya sampai di tahun 2025 karena tidak dianggarkan dalam APBD 2023.
M. Irwansyah Lubis, SH yang merupakan Ketua DPC PPP Madina dan juga tokoh yang getol menyuarakan penolakan penundaan pilkades dan desakan agar Pelaksanaan Pilkades serentak dilaksanakan di tahun 2023.
Irwan yang juga sebagai Inisiator ‘Gerakan Selamatkan Kedaulatan Desa’ berujar, “Kita patut bersyukur dan berterima kasih atas terlaksananya Pilkades serentak ditahun ini, dimana sebelumnya kita sangat khawatir Pilkades baru akan bisa dilaksakan di 2025 mendatang karena ketiadaan penganggaran di APBD, namun dengan berbagai kajian akhirnya dapat ditemukan solusinya hingga dapat dilaksanakan tahun ini,” ucapnya, Rabu (23/8/2023).
Lebih lanjut Irwan menyampaikan terima kasihnya kepada Bapak Bupati Madina M Jafar Sukhairi Nasution dan jajarannya, Panitia Desa, Kecamatan dan Kabupaten, terkhusus Dinas PMD Pimpinan Bapak Meinul Lubis. Begitu juga kepada Tim Pengaman dari pihak TNI/POLRI dan umumnya masyarakat desa yang telah menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Tentunya semua ini dapat terlaksana karena kerjasama seluruh pihak terkait, sehingga Pelaksanaan Pilkades serentak di 256 Desa yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal yg relatif terlaksana dengan baik dan berjalan dengan aman dan damai walaupun ada beberapa kendala namun msh dapat teratasi segera,” ujarnya.
Irwan yang juga mantan Anggota DPRD Madina, selaku Tokoh Madina mengatakan pada awak media ini, berpendapat bahwa dengan telah terlaksananya Pilkades Serentak di tahun ini dapat menepis potensi konflik yang selama ini mulai terpantik seperti berbagai kekisruhan terdahulu akibat wacana penundaan Pilkades ke tahun 2025 dimana waktu itu sempat menimbulkan berbagai kekhawatiran dan asumsi negatif, namun dengan terlaksananya pilkades ditahun ini, semua kekhawatiran itu dapat terjawab karena masyarakat desa akan dipimpin oleh pilihannya sendiri dan kedaulatan desa itupun sudah dapat terwujud.
“Semoga para Kades terpilih dapat mengemban amanah ini dengan baik dan dapat memberikan perubahan yang lebih baik bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desanya kedepan,” ujarnya menutup komentarnya.