Daerah  

Tanam Mangrove di Tapteng, Dr. Sugeng Riyanta Ucapkan Terimakasih Pada PT. AR

BacariaNews

Bacaria.id, Tapteng – Kegiatan PTAR di Tapanuli Tengah mendapatkan respon positif dari Pj.Bupati Tapteng Dr.Sugeng Riyanta.

Didampingi Stakeholder , Sugeng Riyanta memuji tindakan kepedulian perusahaan tambang emas ini dalam penyelamatan lingkungan. Salah satunya adalah penanaman kembali hutan mangrove sebanyak 60 ribu batang dan penebaran benih kerang dan kepiting sebanyak 50 ribu di wilayah Tapanuli Tengah, tepatnya di desa Aek Garut Kecamatan Pandan.

Aksi Tanam Mangrove tidak hanya mencerminkan komitmen PTAR terhadap kaidah teknis pertambangan yang baik (good mining practice), tetapi juga menunjukkan komitmen PTAR dalam menjalankan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).

Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta, dalam sambutannya di lokasi penanaman mangrove ini mengucapkan terimakasih kepada PTAR atas kontribusinya dalam melestarikan lingkungan hidup.

“Harapannya, area Mangrove akan berguna untuk menjadi lokasi ekowisata dan berdampak positif kepada masyarakat sekitar. Dan terima kasih kepada PTAR yang telah memilih Tapanuli Tengah sebagai lokasi Mangrove. Kiranya penanaman Mangrove yang telah dirintis ini dapat terus berkelanjutan,” tutur PJ.Bupati Tapteng.

Diketahui bahwa kegiatan ini adalah implementasi aspek ESG secara konsisten dilakukan PTAR.

Terbukti, sepanjang 2012 hingga 2023 PTAR telah menanam 73.815 bibit pohon di area reklamasi dan 38.306 bibit di luar area Tambang Emas Martabe. Sementara, lahan yang sudah direklamasi selama 2012 sampai 2023 mencapai 47,18 hekar.

Sebagai bagian dari Grup Astra, Aksi Tanam Mangrove ini bertujuan mendukung Astra 2030 Sustainability Aspirations yang menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca Grup Astra Scope 1 dan 2 sebesar 30%. Hal ini sejalan dengan Nationally Determined Contribution (NDC) yang memuat komitmen negara untuk menetapkan target pengurangan emisi di Indonesia, salah satunya dengan cara membangun ekosistem Mangrove.

Dalam sambutannya secara daring, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Herdadi, memberikan apresiasi kepada PTAR yang telah menyelenggarakan penanaman Mangrove dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

la mengajak seluruh pemangku kepentingan subsektor pertambangan mineral dan batu bara untuk terus mendorong penggunaan teknologi serta menerapkan monitoring dan evaluasi dalam melaksanakan reklamasi lahan bekas tambang. Pemangku kepentingan juga diharapkan melakukan upaya pemulihan ekosistem dalam rangka melindungi keanekaragaman hayati serta memberikan dampak positif ke lingkungan.

“Saya berharap dalam penyelenggaraan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, kegiatan pengelolaan lingkungan hidup dapat menjadi bagian dari kaidah pertambangan yang baik sehingga dapat berkontribusi ke pembangunan berkelanjutan sesuai amanat Sustainable Development Goals/SDGs,” tuturnya.