Bacaria.id, Madina – Anak-anak identik dengan kegiatannya yang seru dan menyenangkan. Mulai dari belajar, hingga bermain berasama teman-teman seusianya. Namun tidak semua anak-anak bisa menikmati masa kecilnya dengan penuh tawa dan canda, tanpa terbebani masalah rumah tangga yang seharusnya jadi urusan orangtua.
Lain hal dengan Tria Lestari Lubis (9) bocah perempuan ini yang masih duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Warga Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Anak Pertama dari tiga bersaudara ini tidak malu mengumpulkan kardus bekas dari tempat pembuangan sampah di kala anak-anak seusianya seharusnya langsung pulang ke rumah setelah bersekolah.
Dimana hasil mengumpulkan kardus bekas, biasanya untuk mencukupi biaya kebutuhan sekolah dan untuk keluarganya. Usai pulang sekolah tanpa rasa malu gadis kecil ini langsung mengumpulkan kardus bekas.
Ketika awak media menelusuri tempat tinggal anak tersebut menerangkan berada dibelakang Mako Polres Madina dan langsung menyambangi kerumahnya.
Ketika awak media menyambangi anak tersebut dan menanyakan tentang prestasi dan cita – citanya menerangkan “Juara Satu om.! Ya usai pulang sekolah, langsung ngumpulin kardus bekas, cita-cita polwan, enggak malu kok om ini kemauan sendiri,” katanya saat diwawancarai wartawan, Selasa (12/12/2023).
Lestari melanjutkan, penghasilan sehari-hari biasanya di jadikan untuk menambah kebutuhan keluarga. Apalagi sang ayah yang hanya bekerja menjadi buruh bangunan dan sang ibu sibuk mengurus adiknya yang masih kecil.
Ali Akbar Riski Lubis, selaku orang tua lestari mengaku tidak tega melihat anaknya setiap pulang sekolah harus mengutip barang bekas dan saya sudah mengingatkannya, akan tetapi demi tekat dan keinginan dia yang kuat untuk sekolah dia terus melakukan hal itu.
“saya sendiri selaku orang tua hanya jadi kuli bangunan yang hanya bisa mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari,” tutup Ali.