Bacaria.id, Taput – Rumah Bolon atau rumah adat milik Raja Pertama Sibandang Opung Jautan Rajagukguk yang terdapat di Kecamatan Muara, Pulau Sibanding, Kabupaten Tapanuli Utara kerap menjadi perhatian wisatawan yang berkunjung ke Pulau Sibandang.
Karena selain bentuknya unik, rumah bolon yang kini usianya telah lebih dari 300 tahun tersebut warna cat rumahnya dicampur dengan darah manusia. Konon, dahulu dilakukan untuk memperkuat aura rumah, dimana cat merah dicampur dengan darah darah musuh atau darah tawanan yang dipersembahkan pada waktu pesta memasuki rumah baru.
Dimana rumah bolon ini adalah simbol dari identitas masyarakat Batak yang tinggal di Kecamatan Muara Tapanuli Utara.
Untuk mencapai rumah peninggalan Raja Opung Jautan Rajagukguk tersebut dari Tarutung menuju Muara, Tapanuli Utara dapat ditempuh dengan waktu 1 setengah jam dengan kendaraan roda dua ke Dermaga Muara di Pulau Sibandang. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan naik feri atau kapal penyeberangan dengan waktu tempuh 10 menit. Lalu setelah sampai di Pulau Sibandang, dapat ditempuh dengan sepeda motor selama 5 menit.
Sebelum mencapai rumah bolon tersebut terdapat situs berupa Partukkoan, yakni kursi batu tempat raja-raja dahulu bermusyawarah dan makam Hunsa Rajagukguk yang merupakan kerabat dari Opung Jautan Rajagukguk.
Menurut Bengkel Rajagukguk, saat ditemui, (12/09), salah satu keturunan Hunsa Rajagukguk, rumah bolon peninggalan raja tersebut hanya boleh ditinggali oleh anak laki-laki pertama. Sementara anak perempuan diberikan rumah lainnya.
“Rumah itu dibuat dengan kayu pilihan lalu untuk merekatkan kayunya hanya menggunakan tali untuk menyatukan bahan-bahan rumah. Tali ini diikatkan kepada kayu dengan kuat agar rangka rumah tidak longgar ataupun roboh suatu saat,” kata Bengkel.
Bengkel Rajagukguk juga menerangkan jika hiasan singa-singa di kanan, kiri rumah tersebut sempat hendak dicuri namun tidak bisa, karena konon ada hal gaib yang melindunginya.
“Ya memang kalau berhasil dicuri dan dijual harga singa-singa tersebut bisa mencapai ratusan juta bahkan miliaran,” kata Bengkel Rajagukguk.
Dia mengungkap terus memantau dan berjaga – jaga agar hiasan rumah bolon tersebut jangan dicuri orang.
Berdasarkan pengamatan Bacaria.id, rumah tersebut sangat berbeda dengan rumah lainnya karena memiliki gorga yang unik dan bersambung dan jika kita memasuki rumah bolon, sepertinya ada aura mistisnya.