Daerah  

Ricuh ! Demo Mahasiswa Menuntut Keadilan di Polres Metro Bekasi Kota

BacariaNews

Bacaria.id, Bekasi – Gerakan mahasiswa se-Kota Bekasi dari KNPI, PMII, GMNI, HMI, GMKI dan gerakan Pemuda Bekasi melakukan aksi unjuk rasa di depan Polres Metro Bekasi Kota, menuntut dan meminta keadilan terkait kasus penganiayaan dan juga pengeroyokan terhadap korban Muhammad Fikri Abbas (15).

Salah seorang orator aksi, Pipi menyampaikan aspirasinya. Meminta pihak aparat penegak hukum (APH), untuk segera menangkap pelaku Tedi Gusty (DPO) yang merupakan otak pelaku pengeroyokan terhadap Muhammad Fikri Abbas hingga mengalami perawatan dan luka disekujur tubuh.

“Kami dari gerakan mahasiswa menuntut keadilan untuk adik kami Muhammad Fikri Abbas yang telah menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan di wilayah Vida hingga mengalami perawatan dan luka di sekujur tubuh, meminta pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota segera menangkap seorang pelaku yang masih DPO,” ujar Pipi dengan lantangnya, (9/10/2023).

Lanjutnya, Pipi menilai pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota sangat bobrok dalam menangani pertistiwa tragis di wilayah Vida, Bantar Gebang, ia menilai karna sampai saat ini belum juga dapat menangkap salah satu pelaku dari delapan orang pelaku pengeroyokan tersebut.

“Kawan-kawan kita melihat sampai saat ini pihak kepolisian belum juga menangkap pelaku yang masih DPO, hanya seorang pelaku loh.” kok belum bisa ditangkap ya,” ucapnya.

Aksi Unjuk Rasa Berakhir Ricuh

Aksi mahasiswa yang awalnya berjalan lancar berakhir ricuh hingga terjadi saling dorong-mendorong antara mahasiswa dan pihak kepolisian didepan Polres Metro Bekasi Kota pada, Senin (9/10/2023).

Dari pantauan wartawan bacaria.id saat dilokasi awal terjadinya kericuhan pada saat salah seorang massa aksi yang menyampaikan aspirasinya dengan suara lantang, sehingga terjadi aksi saling dorong. Dan terlihat beberapa mahasiswa diamankan pihak kepolisian.

Ada beberapa mahasiswa juga yang tak luput dari bogeman mentah pihak kepolisian.

Selain itu pihak kepolisian juga mengambil sejumlah polisi bendera yang dibawa massa aksi tersebut. Gerakan mahasiswa yang melakukan aksi tersebut menuntut pihak Polres Metro Bekasi Kota untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban bernama Muhammad Fikri Abbas.

Ketika berita ini diturunkan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Tri Buana Yudha, S, H, S.I.K belum merespon pesan wartawan.