Bacaria.id, Pemalang – Keberadaan tempat pembuangan akhir sampah (TPA) milik Pemerintah kabupaten Pemalang, dengan Dinas lingkungan hidup sebagai pengelolanya, di Dusun Pesalakan, Desa Pegongsoran, Kecamatan Pemalang Kota, sudah 30 tahun lebih lamanya.
Keberadaan tempat penampungan sampah bagi warga masyarakat kabupaten Pemalang yang sampai sekarang masih menjadi polemik ini, pada sisi yang lain menjadi berkah tersendiri bagi para pemilik kambing yaitu warga setempat, yang memiliki ratusan bahkan bisa mencapai ribuan ekor jumlahnya.
Menurut Turitno (50) Kepala Desa Pegongsoran, ratusan kambing bahkan bisa mencapai ribuan kambing, milik warga Dusun Pesalakan, setiap hari mencari makan di lokasi TPA Pesalakan.
“Di balik permasalahan yang timbul tempat pembuangan sampah menjadi lahan buruan kambing di sini mencari makan,” kata Turitno, Selasa (8/8/2023).
Pantauan langsung di tempat pembuangan sampah yang berada di pinggiran hutan Pegongsoran ini, berbagai sampah rumah tangga seperti bekas sayuran, buah-buahan, sisa nasi dan roti serta sampah lainnya, banyak diperebutkan hewan kambing di sini.
Bahkan masih menurut Kades Turitno, kambing di tempat pembuangan sampah ini, mempunyai kebiasaan yang unik yaitu jika melahirkan tidak di kandangnya, akan tetapi di gudang milik Dinas lingkungan Hidup (DLH) yang ada berada di lingkungan TPA.
“Kambing – kambing di sini kalau melahirkan di gudang, baru setelah anaknya sudah bisa berjalan dia akan pulang ke kandangnya,” ujarnya.
Hingga sampai saat ini, TPA Pesalakan Desa Pegongsoran Kecamatan Pemalang Kota, masih menuai masalah akibat di tutup sementara oleh warga, akibat dampak beberapa tuntutan warga, belum terealisasikan oleh Pemerintah setempat.
Akan tetapi dibalik munculnya masalah, ada berkah yang melimpah pada gunungan sampah buat ribuan kambing di Dusun Pesalakan ini.